What do you think?
Rate this book
Love Cake
Dua hal yang paling dicintai Luna di dunia ini adalah Nando dan pastry. Dia menyukai aroma roti yang menguar dari oven. Juga, menikmati bayangan lelaki pujaan hatinya di setiap cake yang ia ciptakan. Semuanya begitu manis seperti permen kapas merah jambu. Hingga Luna lupa rasa manis yang terlalu banyak dapat menimbulkan getir, bahkan pahit.
Manis yang direguk Luna mulai luntur ketika ia mengikuti kompetisi membuat kue. Luna yang baru saja kehilangan pekerjaan, mengejar hadiah utama berupa kontrak kerja sebagai chef pastry di Delicous One Bakery. Namun, di tengah tahapan kompetisi yang berat, keadaan Nando yang menderita kanker mata memburuk. Luna didera dilema.Kompetisi itu akan menentukan masa depannya. Tapi, ia juga tidak ingin menjadi kekasih yang buruk dengan meninggalkan Nando pada masa-masa sulit.
Sementara itu, Aaron, saingan Luna di kompetisi selalu mengamati Luna dari jauh. Ikut tersenyum saat Luna senang, juga panik ketika Luna dalam kesusahan. Bagi Aaron, Luna akan lebih baik bersamanya, meninggalkan kekasih yang mungkin tidak akan menjamin masa depan gadis itu. Haruskah Luna membiarkan egonya menang sekaligus mengizinkan Aaron mengambil tempat Nando di hatinya?
Manis yang direguk Luna mulai luntur ketika ia mengikuti kompetisi membuat kue. Luna yang baru saja kehilangan pekerjaan, mengejar hadiah utama berupa kontrak kerja sebagai chef pastry di Delicous One Bakery. Namun, di tengah tahapan kompetisi yang berat, keadaan Nando yang menderita kanker mata memburuk. Luna didera dilema.Kompetisi itu akan menentukan masa depannya. Tapi, ia juga tidak ingin menjadi kekasih yang buruk dengan meninggalkan Nando pada masa-masa sulit.
Sementara itu, Aaron, saingan Luna di kompetisi selalu mengamati Luna dari jauh. Ikut tersenyum saat Luna senang, juga panik ketika Luna dalam kesusahan. Bagi Aaron, Luna akan lebih baik bersamanya, meninggalkan kekasih yang mungkin tidak akan menjamin masa depan gadis itu. Haruskah Luna membiarkan egonya menang sekaligus mengizinkan Aaron mengambil tempat Nando di hatinya?
- GenresRomance
292 pages, Paperback
Published November 10, 2016
About the author
Jee
11 books22 followersGot her books!
* Antalogi My Handsome Devil - Penerbit DIVA Press
* Because It's You - Bentang Pustaka
* Harapan dalan Kenangan - Penerbit Rumah Oranye
* The Girl Who Waits in the Bridge - Penerbit DIVA Press
* Pain(t) - Penerbit Grasindo
Ratings & Reviews
Friends & Following
Create a free account to discover what your friends think of this book!
Community Reviews
Displaying 1 - 27 of 27 reviews
May 4, 2022
Awalnya saya mau kasih bintang 5 karena ceritanya mengalir dan kisahnya yang berbumbu bakery menarik untuk dibaca. Namun sayang saya mesti mengurangi satu bintang karena entah kenapa saya malah nggak suka sama Luna, tokoh utamanya yang menurut saya kurang konsisten dan agak aneh. Tokoh yang saya sukai di sini justru Nando yang paling dewasa di antara tokoh lainnya. Luna gadis sebatang kara yang ditinggal Ayahnya begitu setia mendampingi Nando sampai akhirnya takdir berkata lain. Pas masih ada Nando dan Aaron belum masuk Luna masih cukup normal sampai akhirnya entah kenapa pas Luna mengajukan banyak syarat aneh buat Aaron saya mulai agak kesal gimana gt. Belum lagi adegan dia bentar-bentar sedih dan melankolis yang terlalu banyak. Pertemuannya juga agak terlalu dipaksakan antara Aaron dan Luna ini. Dan terutama pas dia pergi ke Venezia saat Nando kritis, kayaknya dia nggak sebegitu khawatirnya. Kalau saya di posisi dia pasti saya udah panik ke mana tahu...
Tetapi, saya menikmati kisah manis ini, kok. Bagus untuk bacaan ringan kala santai.
Tetapi, saya menikmati kisah manis ini, kok. Bagus untuk bacaan ringan kala santai.
July 20, 2020
Tiba-tiba gadis itu berdiri, meninggalkan selembar uang berwarna hijau di atas meja. Langkah kakinya cepat, menuju motornya yang terparkir di belakang mobil Aaron. Gadis itu memakai shorty helmet-nya dengan terburu-buru, menarik gas, dan pergi. Aaron menatap area parkir itu selama beberapa saat, lalu menoleh ke meja sebelahnya. Kebab di meja itu masih utuh belum tersentuh sama sekali. Milkshake-nya masih penuh.
(hal. 74)
Gara-gara paragraf ini, aku kesal dengan tokoh Luna, karakter utama novel Love Cake ini. Soalnya, bagaimana mungkin karakter yang digambarkan sangat kesulitan secara ekonomi, sebatang kara, pekerja keras, memiliki nafsu makan yang baik, akan meninggalkan makanan begitu saja?! Tidak konsisten ah sama karakternya. Soalnya lagi, aku pernah nih ada di posisi beneran kesulitan keuangan. Dan, membayar makanan lalu pergi gitu aja adalah hal tergila nomor 1 yang tidak akan pernah aku lakukan meski gempa bumi dan tornado ada di depan mata. Haram hukumnya orang susah nyia-nyiain makanan tuh!
Novel ini kompleks banget deh. Ibarat cake, rasanya full of flavor. Ada sedihnya, nyesek, kesal, kagum, mules karena kebanyakan muka ganteng Aaron, sedikit ganggu kalau katemu bagian yang 'enggak aku banget' dan pastinya ikutan dibuat jatuh cinta dan melayang, dong. Sedikit rada drama korea gitu formula ceritanya, perempuan pekerja keras yang tidak beruntung secara ekonomi, tapi setia dan penuh cinta, dipertemukan oleh pangeran pewaris kerajaan bakery yang suka mainin perempuan, angkuh, super tampan dan sempurna secara fisik, tidak pernah memohon sepanjang hidupnya, tapi sebenarnya hangat dan menginginkan satu cinta untuk selamanya... Anjaaaaay...
Duh, jadi agak cringe gini ya kalau aku yang nulis ulasannya. Hahahaha.
Buatku sih, alur ceritanya lumayan tertebak. Signature personality Aaron disini kan (dan disebutkan berulangkali) tidak pernah memohon, ketebak aja kalau akhirnya dia akan memohon dan menghiba cinta dari tokoh wanitanya. Kayak, ya terus kalau enggak gitu mau dibelokkan kemana lagi arah ceritanya? Wkwkwk. Aku juga sedikit geregetan dengan tingkah Aaron yang menurutku 'sedikit bloon' untuk ukuran pria yang sering keluar dan kencan dengan banyak wanita. Jadi seperti too good to be true? pria playboy yang ternyata 'masih polos?' sedikit kontradiktif dan ingin berkoemntar: Raaa mashoook Pak Ekooooo ~
Oia, aku tidak tahu apa tujuan penulis membuat banyak sekali karakter pria di sekeliling Luna. Padahal semua cuma figuran (miris). Apa mungkin tujuannya membuat sindrom second lead male? Rasa-rasanya sih enggak. Soalnya porsi mereka juga sedikit dan sama sekali tidak membangkitkan konflik perasaan yang gimana-gimana. Jadi sayang aja, macam garnish yang tidak dimakan. Mubadzir. Dan oh please Luna, melepaskan mimpi cuma demi menemani seorang pria sakit? Oh, sungguh aku enggak bisa relate. Maaf. Bukan, bukan karena tidak masuk akal atau bagaimana. Ini cuma tentang value pribadi yang kebetulan tidak match dengan value karakter yang dibuat penulis. Karena menurutku, cinta itu menguatkan, membahagiakan, dan membuka jalan. Bukan sebaliknya. Jadi aku benci sekali dengan pola pikir Luna yang seperti itu. Meski tetap ikut nangis saat Luna kehilangan.
Satu lagi yang kusayangkan, karena banyak sekali tokoh pria (yang kesemuanya ada rasa atau setidaknya dekat ke Luna), aku berharap penulis menuliskan timeline yang lebih jelas dalam novel ini. Berapa bulan setelah kejadian A, atau berapa minggu setelah kejadian B, berapa lama waktu sejak dia dekat dengan Aaron dan sejenis itu. Agar bisa membuat kerangka waktu yang masuk akal di kepala. Sayang banget gitu. Aku kan jadi sulit membayangkan perkembangan perasaan mereka semua. HUH.
Sepertinya ulasan ini banyak menampilkan ketidakpuasan, ya. Hihihihi. Tapi jangan tertipu! Aku menikmati semua #yummylitseries ini dengan hati super bahagia! Beneran :D Happy banget. Kenapa sih butuh waktu lama sekali sebelum menemukan series ini.... Aku tuh begini-begini suuukaaaaa sekali sama semua ceritanya. Bikin mau jajan manis-manis gitu ~
Gara-gara paragraf ini, aku kesal dengan tokoh Luna, karakter utama novel Love Cake ini. Soalnya, bagaimana mungkin karakter yang digambarkan sangat kesulitan secara ekonomi, sebatang kara, pekerja keras, memiliki nafsu makan yang baik, akan meninggalkan makanan begitu saja?! Tidak konsisten ah sama karakternya. Soalnya lagi, aku pernah nih ada di posisi beneran kesulitan keuangan. Dan, membayar makanan lalu pergi gitu aja adalah hal tergila nomor 1 yang tidak akan pernah aku lakukan meski gempa bumi dan tornado ada di depan mata. Haram hukumnya orang susah nyia-nyiain makanan tuh!
Novel ini kompleks banget deh. Ibarat cake, rasanya full of flavor. Ada sedihnya, nyesek, kesal, kagum, mules karena kebanyakan muka ganteng Aaron, sedikit ganggu kalau katemu bagian yang 'enggak aku banget' dan pastinya ikutan dibuat jatuh cinta dan melayang, dong. Sedikit rada drama korea gitu formula ceritanya, perempuan pekerja keras yang tidak beruntung secara ekonomi, tapi setia dan penuh cinta, dipertemukan oleh pangeran pewaris kerajaan bakery yang suka mainin perempuan, angkuh, super tampan dan sempurna secara fisik, tidak pernah memohon sepanjang hidupnya, tapi sebenarnya hangat dan menginginkan satu cinta untuk selamanya... Anjaaaaay...
Duh, jadi agak cringe gini ya kalau aku yang nulis ulasannya. Hahahaha.
Buatku sih, alur ceritanya lumayan tertebak. Signature personality Aaron disini kan (dan disebutkan berulangkali) tidak pernah memohon, ketebak aja kalau akhirnya dia akan memohon dan menghiba cinta dari tokoh wanitanya. Kayak, ya terus kalau enggak gitu mau dibelokkan kemana lagi arah ceritanya? Wkwkwk. Aku juga sedikit geregetan dengan tingkah Aaron yang menurutku 'sedikit bloon' untuk ukuran pria yang sering keluar dan kencan dengan banyak wanita. Jadi seperti too good to be true? pria playboy yang ternyata 'masih polos?' sedikit kontradiktif dan ingin berkoemntar: Raaa mashoook Pak Ekooooo ~
Oia, aku tidak tahu apa tujuan penulis membuat banyak sekali karakter pria di sekeliling Luna. Padahal semua cuma figuran (miris). Apa mungkin tujuannya membuat sindrom second lead male? Rasa-rasanya sih enggak. Soalnya porsi mereka juga sedikit dan sama sekali tidak membangkitkan konflik perasaan yang gimana-gimana. Jadi sayang aja, macam garnish yang tidak dimakan. Mubadzir. Dan oh please Luna, melepaskan mimpi cuma demi menemani seorang pria sakit? Oh, sungguh aku enggak bisa relate. Maaf. Bukan, bukan karena tidak masuk akal atau bagaimana. Ini cuma tentang value pribadi yang kebetulan tidak match dengan value karakter yang dibuat penulis. Karena menurutku, cinta itu menguatkan, membahagiakan, dan membuka jalan. Bukan sebaliknya. Jadi aku benci sekali dengan pola pikir Luna yang seperti itu. Meski tetap ikut nangis saat Luna kehilangan.
Satu lagi yang kusayangkan, karena banyak sekali tokoh pria (yang kesemuanya ada rasa atau setidaknya dekat ke Luna), aku berharap penulis menuliskan timeline yang lebih jelas dalam novel ini. Berapa bulan setelah kejadian A, atau berapa minggu setelah kejadian B, berapa lama waktu sejak dia dekat dengan Aaron dan sejenis itu. Agar bisa membuat kerangka waktu yang masuk akal di kepala. Sayang banget gitu. Aku kan jadi sulit membayangkan perkembangan perasaan mereka semua. HUH.
Sepertinya ulasan ini banyak menampilkan ketidakpuasan, ya. Hihihihi. Tapi jangan tertipu! Aku menikmati semua #yummylitseries ini dengan hati super bahagia! Beneran :D Happy banget. Kenapa sih butuh waktu lama sekali sebelum menemukan series ini.... Aku tuh begini-begini suuukaaaaa sekali sama semua ceritanya. Bikin mau jajan manis-manis gitu ~
July 9, 2018
"Seringnya ketika kita merasa sangat butuh hidup, ketika itulah, kita sedang berjarak satu senti dari kehilangan atau kematian." (hlm. 173-174)
.
.
Kisah manis mengharukan yang dibalut dengan tokoh yang memiliki profesi yang paling aku sukai, pastry chef. Penulis jago banget mengaduk-aduk perasaanku kayak adonan cake. Gaya menulisnya asik dan mengalir. Pertama kali baca karya penulis dan langsung cocok. Konfliknya sederhana, tapi dengan kisah menyentuh dari Luna dan Nando buat novel ini masuk salah satu favoritku dari seri Yummylit setelah Deesert. Alur maju dengan beberapa selipan flashback dan pace yang pas. Jadi aku sangat menikmati kisah mereka, nggak terburu-buru kecuali mendekati ending. Dan, terlalu banyak kebetulan antara Luna dan Aaron.
.
.
Menggunakan POV 3 aku merasa berhasil "menelanjangi" semua perasaan dan pikiran tiap tokohnya. Karakter tiap tokohnya juga kuat, salut sama Luna yang bisa survive dan tetap semangat setelah apa yang terjadi. Dan Aaron, duuuhhh... Pesona badboy di novel emang nggak bisa ditolak yaa.
.
.
Selain cover dan layout yang cantik, novel ini cukup banyak mamunculkan berbagai macam menu dessert, dari tradisional sampai internasional dengan deskripsi yang mudah dipahami. Aku hanya sedikit menemukan typo, misalnya diingatan Nando, mereka berkenalan udah enam tahun, sedangkan Luna tujuh tahun, lalu ketika mereka berantem disebutkan lima tahun. Itu buat aku bingung sih😂. But keseluruhan aku suka. Recommended buat yang cari bacaan santai tapi sedikit buat nyesek (?)
.
.
Kisah manis mengharukan yang dibalut dengan tokoh yang memiliki profesi yang paling aku sukai, pastry chef. Penulis jago banget mengaduk-aduk perasaanku kayak adonan cake. Gaya menulisnya asik dan mengalir. Pertama kali baca karya penulis dan langsung cocok. Konfliknya sederhana, tapi dengan kisah menyentuh dari Luna dan Nando buat novel ini masuk salah satu favoritku dari seri Yummylit setelah Deesert. Alur maju dengan beberapa selipan flashback dan pace yang pas. Jadi aku sangat menikmati kisah mereka, nggak terburu-buru kecuali mendekati ending. Dan, terlalu banyak kebetulan antara Luna dan Aaron.
.
.
Menggunakan POV 3 aku merasa berhasil "menelanjangi" semua perasaan dan pikiran tiap tokohnya. Karakter tiap tokohnya juga kuat, salut sama Luna yang bisa survive dan tetap semangat setelah apa yang terjadi. Dan Aaron, duuuhhh... Pesona badboy di novel emang nggak bisa ditolak yaa.
.
.
Selain cover dan layout yang cantik, novel ini cukup banyak mamunculkan berbagai macam menu dessert, dari tradisional sampai internasional dengan deskripsi yang mudah dipahami. Aku hanya sedikit menemukan typo, misalnya diingatan Nando, mereka berkenalan udah enam tahun, sedangkan Luna tujuh tahun, lalu ketika mereka berantem disebutkan lima tahun. Itu buat aku bingung sih😂. But keseluruhan aku suka. Recommended buat yang cari bacaan santai tapi sedikit buat nyesek (?)
February 7, 2017
Review ini juga bisa dibaca di blog Hana Book Review
Dua kata untuk Love Cake: page turner.
Konflik yang ditawarkan Love Cake mengingatkanku akan drama korea,dimana sang tokoh utama perempuan diperebutkan banyak lelaki. Perbedaannya disini sang tokoh utama perempuan memiliki pacar yang menderita kanker mata.
Meski ide dan plotnya cukup sering ditemui tapi narasinya bagus sehingga aku mendapati diriku terus-terusan membaca.
Aku suka sekali dengan bagian awal buku ini. Bagian awalnya berhasil menarik perhatianku dan membuatku betah untuk duduk lama membaca novel Lovecake ini.
Konflik antara Luna dan Lando juga terasa cukup realistis dan masuk akal.
"Apa kamu sadar Lun, kalau yang sedang kamu lakuin ini seolah kanu lagi nungguin aku mati? Karena kamu tahu kalau sisa waktu aku ngga banyak,kamu berusaha ngabisin semua waktu yang ada buat tinggal di samping aku. Secara nggak sadar, kamu mengingatkan aku sama kematian."
Dari novel ini,aku belajar untuk tidak mencampuradukan masalah di pekerjaan dengan masalah cinta.
"Amplop itu isinya surat pengunduran diri aku dari Home, bukan surat pengunduran diri aku sebagai sahabat kamu."
Novel ini aku rekomendasikan bagi kamu yang ingin merasakan menjadi Luna, dicintai banyak lelaki secara bersamaan.
February 7, 2024
Tugas 9 akusara oleh Nafazan
Judul Buku : Love Cake
Penulis : Jee
Identitas Buku :
Love Cake adalah novel yang ditulis oleh penulis dengan nama pena Jee, dan terbit pada tahun 2016 oleh Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka). Novel ini berisi 292 halaman dan bergenre chef romance.
Dengan nomer ISBN : 9786022911234
Sinopsis :
Dua hal yang paling dicintai Luna di dunia ini adalah Nando dan pastry. Dia menyukai aroma roti yang menguar dari oven. Juga, menikmati bayangan lelaki pujaan hatinya di setiap cake yang ia ciptakan. Semuanya begitu manis seperti permen kapas merah jambu. Hingga Luna lupa rasa manis yang terlalu banyak dapat menimbulkan getir, bahkan pahit.
Manis yang direguk Luna mulai luntur ketika ia mengikuti kompetisi membuat kue. Luna yang baru saja kehilangan pekerjaan, mengejar hadiah utama berupa kontrak kerja sebagai chef pastry di Delicous One Bakery. Namun, di tengah tahapan kompetisi yang berat, keadaan Nando yang menderita kanker mata memburuk. Luna didera dilema.Kompetisi itu akan menentukan masa depannya. Tapi, ia juga tidak ingin menjadi kekasih yang buruk dengan meninggalkan Nando pada masa-masa sulit.
Sementara itu, Aaron, saingan Luna di kompetisi selalu mengamati Luna dari jauh. Ikut tersenyum saat Luna senang, juga panik ketika Luna dalam kesusahan. Bagi Aaron, Luna akan lebih baik bersamanya, meninggalkan kekasih yang mungkin tidak akan menjamin masa depan gadis itu. Haruskah Luna membiarkan egonya menang sekaligus mengizinkan Aaron mengambil tempat Nando di hatinya?
Resensi :
Love Cake ini adalah salah satu dari series Yummylit yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Dalam novel ini mengangkat perjuangan seorang Luna Winata dalam menggapai cita-citanya menjadi seorang chef melalui sebuah kompetisi yang akan mengubah hidupnya.
Novel ini cukup kompleks. Sesuai judulnya, ibarat kue yang penuh dengan rasa ; pembaca akan merasakan berbagai macam emosi dari sedih, kagum, kesal, gemas, dan ikut jatuh cinta pada tokohnya. Penulis juga mahir sekali mengaduk perasaan pembaca, terutama dibagian Luna dan Nando. Ahhh, saya sampai berkaca-kaca, ikut sesak dan berakhir menangis.
Apalagi part saat Luna harus pergi keluar negeri meninggalkan Nando yang sedang sekarat, dia ingin sekali tinggal tapi Nando meyakinkannya untuk pergi.
"Apa kamu sadar Lun, kalau yang sedang kamu lakuin ini seolah kamu lagi nungguin aku mati? Karena kamu tahu kalau sisa waktu aku ngga banyak,kamu berusaha ngabisin semua waktu yang ada buat tinggal di samping aku. Secara nggak sadar, kamu mengingatkan aku sama kematian." -Nando
Alur cerita didalam novel ini mudah ditebak, karena mirip seperti kisah-kisah FTV atau drama pada umumnya ; seorang perempuan miskin pekerja keras yang disukai banyak lelaki. Tetapi karena pengemasan yang bagus cerita ini jadi lebih enak untuk dinikmati, membuat saya ingin membaca tanpa henti dan menikmati setiap gambar kue, qoute dan juga perjalanan Luna.
Menurut saya novel ini bagus, hanya saja ada beberapa bagian yang terlalu bertele-tele sehingga membuat bagian yang menurut saya bisa lebih banyak malah jadi sedikit ; kebersamaan Luna dan Aaron menurut saya kurang.
Saya suka bagaimana cara Aaron mencintai Luna, tapi pertemuan mereka menurut saya terlalu cringe. Kurang berkesan. Tapi saya sangat suka cara Aaron memperlakukan Luna, dia tidak memaksa Luna untuk langsung menerima perasaannya tapi tetap memperjuangkan Luna. Dan tentu saja, perhatian Aaron yang sembunyi-sembunyi itu sangat menggemaskan membuat saya ikut tersenyum-senyum sendiri.
Salah satu tokoh yang membuat kesal di cerita ini adalah Dena, senior Luna di tempat kerja. Kelakuannya bikin gemas kesel, seperti tokoh antagonis lainnya di sinetron. Selalu berupaya untuk menyingkirkan Luna. Meski sinetron abis, tapi tetap bagus karena mampu membuat saya ikut emosi dengan kelakuannya.
Lalu ada Duta, ohh friend zone. Dia baik sekali, tapi hati kan tidak bisa dipaksakan. Duta ini lelaki idaman, tapi bagi Luna dia tidak bisa lebih dari teman. Sayangnya nasib Duta kurang jelas, jadi kita tidak tahu apa yang terjadi padanya setalah Luna memutuskan keluar dari toko milik kue Duta. Dari sini kita bisa mengambil pelajaran agar tidak mencampurkan masalah pekerjaan dengan masalah cinta.
"Amplop itu isinya surat pengunduran diri aku dari Home, bukan surat pengunduran diri aku sebagai sahabat kamu." -Luna
Konflik nya realistis dan masuk akal, termasuk endingnya. Meski aku berharap Luna segera luluh dan membuka hatinya pada Aaron, tapi ending yang terbuka itu kurasa paling baik. Karana kehilangan Nando, adalah salah satu hal terberat yang Luna alami jadi tidak masuk akal jika itu berlalu dengan sangat cepat.
Covernya juga bagus dan sangat menarik, ditambah gambar-gambar kue tradisional dan internasional di novel ini sangat bagus dan menggiurkan! Membuat saya lapar dan ingin mencicipinya. Hahaha. Tapi sayang, warna gambarnya masih hitam putih.
Ada beberapa kesalahan tulis dalam novel ini, tidak banyak tapi cukup membuat bingung awalnya. Misalnya diingatan Nando, ia dan Luna telah berkenalan selam 6 tahun. Sedangkan menurut Luna 7 tahun, tapi saat mereka bertengkar disebutkan 5 tahun. Juga kesalahan penamaan, harusnya dialog itu untuk Luna tapi malah tertulis Aaron.
Pengunaan POV 3 membuat saya merasa berhasil menelanjangi pemikiran dan perasaan setiap tokohnya.
Jika pasangan favoritku adalah Luna-Nando, maka tokoh favoritku adalah Aaron. Aku suka ketulusan dan kegigihannya, meski dia bisa memaksa dia tetap memilih berjuang dan menunggu. Dan tidak lupa Kia, sosok saudari yang penyayang, lucu dan selalu mensuport Aaron.
Penutup :
Secara keseluruhan Love Cake ini bagus, aku memberinya nilai 3,78 dari 5 bintang. Cerita ini cocok untuk yang suka cerita ringan dan sedikit menyesakkan.
Judul Buku : Love Cake
Penulis : Jee
Identitas Buku :
Love Cake adalah novel yang ditulis oleh penulis dengan nama pena Jee, dan terbit pada tahun 2016 oleh Penerbit Bentang (PT Bentang Pustaka). Novel ini berisi 292 halaman dan bergenre chef romance.
Dengan nomer ISBN : 9786022911234
Sinopsis :
Dua hal yang paling dicintai Luna di dunia ini adalah Nando dan pastry. Dia menyukai aroma roti yang menguar dari oven. Juga, menikmati bayangan lelaki pujaan hatinya di setiap cake yang ia ciptakan. Semuanya begitu manis seperti permen kapas merah jambu. Hingga Luna lupa rasa manis yang terlalu banyak dapat menimbulkan getir, bahkan pahit.
Manis yang direguk Luna mulai luntur ketika ia mengikuti kompetisi membuat kue. Luna yang baru saja kehilangan pekerjaan, mengejar hadiah utama berupa kontrak kerja sebagai chef pastry di Delicous One Bakery. Namun, di tengah tahapan kompetisi yang berat, keadaan Nando yang menderita kanker mata memburuk. Luna didera dilema.Kompetisi itu akan menentukan masa depannya. Tapi, ia juga tidak ingin menjadi kekasih yang buruk dengan meninggalkan Nando pada masa-masa sulit.
Sementara itu, Aaron, saingan Luna di kompetisi selalu mengamati Luna dari jauh. Ikut tersenyum saat Luna senang, juga panik ketika Luna dalam kesusahan. Bagi Aaron, Luna akan lebih baik bersamanya, meninggalkan kekasih yang mungkin tidak akan menjamin masa depan gadis itu. Haruskah Luna membiarkan egonya menang sekaligus mengizinkan Aaron mengambil tempat Nando di hatinya?
Resensi :
Love Cake ini adalah salah satu dari series Yummylit yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka. Dalam novel ini mengangkat perjuangan seorang Luna Winata dalam menggapai cita-citanya menjadi seorang chef melalui sebuah kompetisi yang akan mengubah hidupnya.
Novel ini cukup kompleks. Sesuai judulnya, ibarat kue yang penuh dengan rasa ; pembaca akan merasakan berbagai macam emosi dari sedih, kagum, kesal, gemas, dan ikut jatuh cinta pada tokohnya. Penulis juga mahir sekali mengaduk perasaan pembaca, terutama dibagian Luna dan Nando. Ahhh, saya sampai berkaca-kaca, ikut sesak dan berakhir menangis.
Apalagi part saat Luna harus pergi keluar negeri meninggalkan Nando yang sedang sekarat, dia ingin sekali tinggal tapi Nando meyakinkannya untuk pergi.
"Apa kamu sadar Lun, kalau yang sedang kamu lakuin ini seolah kamu lagi nungguin aku mati? Karena kamu tahu kalau sisa waktu aku ngga banyak,kamu berusaha ngabisin semua waktu yang ada buat tinggal di samping aku. Secara nggak sadar, kamu mengingatkan aku sama kematian." -Nando
Alur cerita didalam novel ini mudah ditebak, karena mirip seperti kisah-kisah FTV atau drama pada umumnya ; seorang perempuan miskin pekerja keras yang disukai banyak lelaki. Tetapi karena pengemasan yang bagus cerita ini jadi lebih enak untuk dinikmati, membuat saya ingin membaca tanpa henti dan menikmati setiap gambar kue, qoute dan juga perjalanan Luna.
Menurut saya novel ini bagus, hanya saja ada beberapa bagian yang terlalu bertele-tele sehingga membuat bagian yang menurut saya bisa lebih banyak malah jadi sedikit ; kebersamaan Luna dan Aaron menurut saya kurang.
Saya suka bagaimana cara Aaron mencintai Luna, tapi pertemuan mereka menurut saya terlalu cringe. Kurang berkesan. Tapi saya sangat suka cara Aaron memperlakukan Luna, dia tidak memaksa Luna untuk langsung menerima perasaannya tapi tetap memperjuangkan Luna. Dan tentu saja, perhatian Aaron yang sembunyi-sembunyi itu sangat menggemaskan membuat saya ikut tersenyum-senyum sendiri.
Salah satu tokoh yang membuat kesal di cerita ini adalah Dena, senior Luna di tempat kerja. Kelakuannya bikin gemas kesel, seperti tokoh antagonis lainnya di sinetron. Selalu berupaya untuk menyingkirkan Luna. Meski sinetron abis, tapi tetap bagus karena mampu membuat saya ikut emosi dengan kelakuannya.
Lalu ada Duta, ohh friend zone. Dia baik sekali, tapi hati kan tidak bisa dipaksakan. Duta ini lelaki idaman, tapi bagi Luna dia tidak bisa lebih dari teman. Sayangnya nasib Duta kurang jelas, jadi kita tidak tahu apa yang terjadi padanya setalah Luna memutuskan keluar dari toko milik kue Duta. Dari sini kita bisa mengambil pelajaran agar tidak mencampurkan masalah pekerjaan dengan masalah cinta.
"Amplop itu isinya surat pengunduran diri aku dari Home, bukan surat pengunduran diri aku sebagai sahabat kamu." -Luna
Konflik nya realistis dan masuk akal, termasuk endingnya. Meski aku berharap Luna segera luluh dan membuka hatinya pada Aaron, tapi ending yang terbuka itu kurasa paling baik. Karana kehilangan Nando, adalah salah satu hal terberat yang Luna alami jadi tidak masuk akal jika itu berlalu dengan sangat cepat.
Covernya juga bagus dan sangat menarik, ditambah gambar-gambar kue tradisional dan internasional di novel ini sangat bagus dan menggiurkan! Membuat saya lapar dan ingin mencicipinya. Hahaha. Tapi sayang, warna gambarnya masih hitam putih.
Ada beberapa kesalahan tulis dalam novel ini, tidak banyak tapi cukup membuat bingung awalnya. Misalnya diingatan Nando, ia dan Luna telah berkenalan selam 6 tahun. Sedangkan menurut Luna 7 tahun, tapi saat mereka bertengkar disebutkan 5 tahun. Juga kesalahan penamaan, harusnya dialog itu untuk Luna tapi malah tertulis Aaron.
Pengunaan POV 3 membuat saya merasa berhasil menelanjangi pemikiran dan perasaan setiap tokohnya.
Jika pasangan favoritku adalah Luna-Nando, maka tokoh favoritku adalah Aaron. Aku suka ketulusan dan kegigihannya, meski dia bisa memaksa dia tetap memilih berjuang dan menunggu. Dan tidak lupa Kia, sosok saudari yang penyayang, lucu dan selalu mensuport Aaron.
Penutup :
Secara keseluruhan Love Cake ini bagus, aku memberinya nilai 3,78 dari 5 bintang. Cerita ini cocok untuk yang suka cerita ringan dan sedikit menyesakkan.
This entire review has been hidden because of spoilers.
December 29, 2016
Ada 2 eks Love Cake disini DL 31 Desember 2016 cek http://rizkymirgawati.blogspot.co.id/...
Ananda Aluna Winata atau biasa dipanggil Luna percaya semua orang memiliki caranya sendiri untuk bahagia. Ada dua hal di dunia ini yang membuatnya menjadi wanita paling bahagia yaitu kue dan Nando, kekasihnya.
"Bagi Luna, tidak ada yang lebih membuatnya bahagia selain menghirup aroma harum tepung yang menguar dari oven. Tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain bergulat dengan telur, butter cream, dan warna-warni yang cantik. Ia sangat menyukai semua itu." (Halaman 3)
Luna sangat menggilai kue dan makanan manis. Sudah sejak lama Luna bermimpi ingin menjadi seorang chef yang ahli membuat pastry dan ingin punya bakery sendiri. Luna pernah punya bakery keluarga bernama Winata, tetapi setelah ayahnya meninggal dia harus kehilangan semuanya.
Luna harus berusaha menghidupi kehidupannya, untungnya Luna berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah bakery, bernama Home. Hari-hari Luna berjalan baik, dia punya kekasih dan pekerjaan yang sangat dicintainya.
"Jika ada hal lain yang membuat Luna bahagia adalah ketika melihat Nando tersenyum saat memakan kue-kue buatannya." (Halaman 4)
Cintanya kepada Nando pun tidak luntur begitu saja, ketika Nando divonis menderita retinoblastoma dan akhirnya kehilangan penglihatannya. Perhatian dan perlakuan Luna terhadap Nando tidak ada perubahan sama sekali, hanya Nando yang membuatnya bahagia.
"Kamu tahu kenapa Tuhan nyiptain manusia dengan satu hati, satu jantung dan satu otak? Karena satu hati, satu jantung, dan satu otak kita akan saling sinkron dan cuma bisa terikat sama satu orang yang kita cintai. Jadi...nggak mungkin banget ketika satu hati, satu jantung, dan satu otak aku udah tersinkron sama kamu. Aku masih punya tempat untuk orang lain." (Halaman 60)
Walaupun ada Duta, anak pemilik Home, bakery dimana dia bekerja sekarang. Luna tetap tak bergeming. Namun, kehidupan Luna mulai berubah sejak dia kehilangan pekerjaannya di Home dan mulai mengikuti kompetisi lomba membuat kue terbesar dan berhadiah yang cukup menggiurkan. Salah satunya bisa menjadi chef di Delicious One Bakery.
"Perasaan manusia itu beda sama alamat email yang bisa disinkronin ke banyak akun sosial media." (Halaman 60)
Kompetisi yang bertemakan Make Your Love Cake mempertemukannya dengan sosok Aaron, head chef Delicious One Bakery yang juga sama-sama menjadi peserta itu. Aaron ternyata punya misi khusus mengikuti kompetisi tersebut. Sayangnya, ketika kompetisi sudah bergulir dan Luna sedang mempertaruhkan kemampuannya, berita buruk datang begitu cepat. Nando dalam keadaan kritis, apa yang harus dipilihnya?
Di lain sisi, tanpa Luna ada sadari ada sesosok pria yang selalu mengamatinya sekian lama. Sosok yang ikut merasakan segala kebahagiaan sekaligus kesedihan yang dirasakan oleh Luna. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Ini novel ke-5 dari seri YummyLit yang kubaca. Novel yang menawarkan sebuah kisah dengan aneka macam rasa. Kali ini aku diajak bertemu dengan sosok Luna yang pantang menyerah mengejar impiannya untuk menjadi seorang chef pastry. Selain itu juga kita akan diajak untuk memasuki kehidupan percintaan Luna yang sungguh mengharukan.
Salut sekali dengan Luna yang berasa sekali tulusnya mencintai Nando, kekasihnya. Chemistry Nando dan Luna begitu kuat terasa, aku bisa merasakan perasaan yang tulus di antara keduanya. Walaupun fisik Nando tidak sempurna, perasaan keduanya tetap sama. Walaupun ada pria lain yang mungkin jauh lebih sempurna dari Nando, tetapi Luna tetap memilih Nando, kekasihnya. Menggambarkan sebuah kisah cinta yang menerima segala kelebihan dan kekurangan.
"Karena bagi aku, saat ini bisa melihat kamu masih bangun dari tidur kamu, masih nemuin kamu bergerak, dan kamu masih bernafas itu sudah sangat cukup jadi alasan buat aku merasa bahagia." (Halaman 163)
Aku juga bisa merasakan kegalauan dan dilema Luna saat memilih untuk tetap mengikuti kompetisi yang mempertaruhkan mimpinya atau mendampingi kekasihnya yang sedang kritis. Tentunya berat sekali, karena keduanya sama-sama penting. Untungnya Nando adalah kekasih yang tidak ingin mengekang bahkan mendukung Luna, sehingga Luna akhirnya bisa memilih walau aku tahu itu berat sekali.
"Seringnya ketika kita merasa sangat butuh hidup, ketika itulah, kita sedang berjarak satu senti dari kehilangan atau kematian. Dan, dalam keadaan ini...aku bukan ngalamin satu di antaranya, tapi dua. Kematian dan kehilangan kamu." (Halaman 174)
Aku bisa merasakan ketakutan yang dirasakan oleh Luna. Bagaimana pun tidak ada satu pun orang yang sanggup untuk menerima kehilangan. Kehilangan selalu menyakitkan. Dan aku juga pernah ada di posisi Luna yang harus berdamai dengan kehilangan.
"Dalam hidup, kita akan banyak mengalami kehilangan. Kehilangan uang. Kehilangan pekerjaan. Kehilangan orang yang kita sayangi. Kita perlu ingat, tidak ada kehilangan yang bisa membuat hidup kita berhenti. Dan, satu-satunya cara untuk mengatasi kehilangan hanya dengan terus berjalan mengikuti waktu." (Halaman 251)
Kehadiran Aaron, sosok playboy yang ternyata bisa juga jatuh cinta terhadap satu wanita menjadikan kisah ini jauh menarik. Sosok Aaron yang kadang-kadang menyebalkan tapi ternyata begitu perhatian terhadap Luna. Sosok Luna yang bisa mengubah Aaron menjadi pria yang jauh lebih baik.
"Dan kamu perlu tahu, melihat orang yang kita cintai adalah satu cara bahagia paling sederhana." (Halaman 253)
Membaca novel ini sungguh menyenangkan. Aku suka sekali bagaimana Kak Jee mengawali setiap babnya dengan nama-nama kue yang kadang-kadang mewakili isi bab dan kadang juga tidak. Ada beberapa nama kue yang memang tidak terlalu familiar, tetapi jadi mengundang rasa penasaranku untuk mengetahui seperti apa bentuk dan rasanya.
Ini bukan tentang kisah cinta segitiga yang kamu pikir, hanya sebuah kisah sederhana tentang kebahagiaan, cinta, passion dan kehilangan. Novel yang bisa kamu baca sambil menikmati cemilan soremu ditemani secangkir kopi, teh atau minuman kesukaanmu.
"Jatuh cinta itu bukan tentang pilihan kayak lo mau makai jins atau rok, kemeja atau kaus. Lo mungkin bisa mikir, tapi lo nggak bisa milih mau jatuh cinta sama jaksa yang baik hati atau si berengsek dengan segala tabiat buruknya. Love isn't about thinking, but feeling. About heart not brain."
Selamat jatuh cinta dengan kisah Luna :)
Ananda Aluna Winata atau biasa dipanggil Luna percaya semua orang memiliki caranya sendiri untuk bahagia. Ada dua hal di dunia ini yang membuatnya menjadi wanita paling bahagia yaitu kue dan Nando, kekasihnya.
"Bagi Luna, tidak ada yang lebih membuatnya bahagia selain menghirup aroma harum tepung yang menguar dari oven. Tidak ada hal yang lebih menyenangkan selain bergulat dengan telur, butter cream, dan warna-warni yang cantik. Ia sangat menyukai semua itu." (Halaman 3)
Luna sangat menggilai kue dan makanan manis. Sudah sejak lama Luna bermimpi ingin menjadi seorang chef yang ahli membuat pastry dan ingin punya bakery sendiri. Luna pernah punya bakery keluarga bernama Winata, tetapi setelah ayahnya meninggal dia harus kehilangan semuanya.
Luna harus berusaha menghidupi kehidupannya, untungnya Luna berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah bakery, bernama Home. Hari-hari Luna berjalan baik, dia punya kekasih dan pekerjaan yang sangat dicintainya.
"Jika ada hal lain yang membuat Luna bahagia adalah ketika melihat Nando tersenyum saat memakan kue-kue buatannya." (Halaman 4)
Cintanya kepada Nando pun tidak luntur begitu saja, ketika Nando divonis menderita retinoblastoma dan akhirnya kehilangan penglihatannya. Perhatian dan perlakuan Luna terhadap Nando tidak ada perubahan sama sekali, hanya Nando yang membuatnya bahagia.
"Kamu tahu kenapa Tuhan nyiptain manusia dengan satu hati, satu jantung dan satu otak? Karena satu hati, satu jantung, dan satu otak kita akan saling sinkron dan cuma bisa terikat sama satu orang yang kita cintai. Jadi...nggak mungkin banget ketika satu hati, satu jantung, dan satu otak aku udah tersinkron sama kamu. Aku masih punya tempat untuk orang lain." (Halaman 60)
Walaupun ada Duta, anak pemilik Home, bakery dimana dia bekerja sekarang. Luna tetap tak bergeming. Namun, kehidupan Luna mulai berubah sejak dia kehilangan pekerjaannya di Home dan mulai mengikuti kompetisi lomba membuat kue terbesar dan berhadiah yang cukup menggiurkan. Salah satunya bisa menjadi chef di Delicious One Bakery.
"Perasaan manusia itu beda sama alamat email yang bisa disinkronin ke banyak akun sosial media." (Halaman 60)
Kompetisi yang bertemakan Make Your Love Cake mempertemukannya dengan sosok Aaron, head chef Delicious One Bakery yang juga sama-sama menjadi peserta itu. Aaron ternyata punya misi khusus mengikuti kompetisi tersebut. Sayangnya, ketika kompetisi sudah bergulir dan Luna sedang mempertaruhkan kemampuannya, berita buruk datang begitu cepat. Nando dalam keadaan kritis, apa yang harus dipilihnya?
Di lain sisi, tanpa Luna ada sadari ada sesosok pria yang selalu mengamatinya sekian lama. Sosok yang ikut merasakan segala kebahagiaan sekaligus kesedihan yang dirasakan oleh Luna. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Ini novel ke-5 dari seri YummyLit yang kubaca. Novel yang menawarkan sebuah kisah dengan aneka macam rasa. Kali ini aku diajak bertemu dengan sosok Luna yang pantang menyerah mengejar impiannya untuk menjadi seorang chef pastry. Selain itu juga kita akan diajak untuk memasuki kehidupan percintaan Luna yang sungguh mengharukan.
Salut sekali dengan Luna yang berasa sekali tulusnya mencintai Nando, kekasihnya. Chemistry Nando dan Luna begitu kuat terasa, aku bisa merasakan perasaan yang tulus di antara keduanya. Walaupun fisik Nando tidak sempurna, perasaan keduanya tetap sama. Walaupun ada pria lain yang mungkin jauh lebih sempurna dari Nando, tetapi Luna tetap memilih Nando, kekasihnya. Menggambarkan sebuah kisah cinta yang menerima segala kelebihan dan kekurangan.
"Karena bagi aku, saat ini bisa melihat kamu masih bangun dari tidur kamu, masih nemuin kamu bergerak, dan kamu masih bernafas itu sudah sangat cukup jadi alasan buat aku merasa bahagia." (Halaman 163)
Aku juga bisa merasakan kegalauan dan dilema Luna saat memilih untuk tetap mengikuti kompetisi yang mempertaruhkan mimpinya atau mendampingi kekasihnya yang sedang kritis. Tentunya berat sekali, karena keduanya sama-sama penting. Untungnya Nando adalah kekasih yang tidak ingin mengekang bahkan mendukung Luna, sehingga Luna akhirnya bisa memilih walau aku tahu itu berat sekali.
"Seringnya ketika kita merasa sangat butuh hidup, ketika itulah, kita sedang berjarak satu senti dari kehilangan atau kematian. Dan, dalam keadaan ini...aku bukan ngalamin satu di antaranya, tapi dua. Kematian dan kehilangan kamu." (Halaman 174)
Aku bisa merasakan ketakutan yang dirasakan oleh Luna. Bagaimana pun tidak ada satu pun orang yang sanggup untuk menerima kehilangan. Kehilangan selalu menyakitkan. Dan aku juga pernah ada di posisi Luna yang harus berdamai dengan kehilangan.
"Dalam hidup, kita akan banyak mengalami kehilangan. Kehilangan uang. Kehilangan pekerjaan. Kehilangan orang yang kita sayangi. Kita perlu ingat, tidak ada kehilangan yang bisa membuat hidup kita berhenti. Dan, satu-satunya cara untuk mengatasi kehilangan hanya dengan terus berjalan mengikuti waktu." (Halaman 251)
Kehadiran Aaron, sosok playboy yang ternyata bisa juga jatuh cinta terhadap satu wanita menjadikan kisah ini jauh menarik. Sosok Aaron yang kadang-kadang menyebalkan tapi ternyata begitu perhatian terhadap Luna. Sosok Luna yang bisa mengubah Aaron menjadi pria yang jauh lebih baik.
"Dan kamu perlu tahu, melihat orang yang kita cintai adalah satu cara bahagia paling sederhana." (Halaman 253)
Membaca novel ini sungguh menyenangkan. Aku suka sekali bagaimana Kak Jee mengawali setiap babnya dengan nama-nama kue yang kadang-kadang mewakili isi bab dan kadang juga tidak. Ada beberapa nama kue yang memang tidak terlalu familiar, tetapi jadi mengundang rasa penasaranku untuk mengetahui seperti apa bentuk dan rasanya.
Ini bukan tentang kisah cinta segitiga yang kamu pikir, hanya sebuah kisah sederhana tentang kebahagiaan, cinta, passion dan kehilangan. Novel yang bisa kamu baca sambil menikmati cemilan soremu ditemani secangkir kopi, teh atau minuman kesukaanmu.
"Jatuh cinta itu bukan tentang pilihan kayak lo mau makai jins atau rok, kemeja atau kaus. Lo mungkin bisa mikir, tapi lo nggak bisa milih mau jatuh cinta sama jaksa yang baik hati atau si berengsek dengan segala tabiat buruknya. Love isn't about thinking, but feeling. About heart not brain."
Selamat jatuh cinta dengan kisah Luna :)
June 27, 2021
Love Cake. By Jee
Too much coincidence yang memaksakan alur. Kayak misal pertemuan Aaron dan Luna yang .... Pfff gitu2 terus. Lalu cara Dena yang 'sinetron abis' buat nyingkirin Luna, serta beberapa adegan soal si A ngikutin si B buat tau apa yg B lakukan dll.
Kirain novel ini bakal greget karena ngambil tema dapur yang kehidupannya keras. Karena itu karakter di dapur gue yakin gak bakal semenye Luna atau Aarov deh, yang macam ilalang ditiup dikit langsung meleyot wkwkwk. Tapi yaudah namanya cuma novel fiksi, apa mau dikata? Hahay. Tetep tergantung selera masing2.
The good thing is kutipan2 di awal babnya keren. Appreciate it.
1 dari 5 bintang.
Too much coincidence yang memaksakan alur. Kayak misal pertemuan Aaron dan Luna yang .... Pfff gitu2 terus. Lalu cara Dena yang 'sinetron abis' buat nyingkirin Luna, serta beberapa adegan soal si A ngikutin si B buat tau apa yg B lakukan dll.
Kirain novel ini bakal greget karena ngambil tema dapur yang kehidupannya keras. Karena itu karakter di dapur gue yakin gak bakal semenye Luna atau Aarov deh, yang macam ilalang ditiup dikit langsung meleyot wkwkwk. Tapi yaudah namanya cuma novel fiksi, apa mau dikata? Hahay. Tetep tergantung selera masing2.
The good thing is kutipan2 di awal babnya keren. Appreciate it.
1 dari 5 bintang.
May 27, 2020
Kali ini, masih berkisah tentang chef, Aaron dengan sikapnya yang nggak bisa setia dengan satu wanita, sangat berbanding terbalik dengan Luna yang sangat mencintai Nando bagaimana pun keadaannya.
Feelnya lebih kerasa ke romansanya. Meski gitu, lumayan menarik gimana dua orang ini sangat mencintai dunia dapur. Bahkan saking cintanya, bayangan mereka melepas dapur ini nggak beda dengan patah hati terhadap seseorang yang sangat dicintai.
Mencintai seseorang itu bukan dengan memandang seperti apa dia, tapi dengan hatimu yang mengatakan bahwa kamu terbiasa dan nyaman dengan keberadaannya di sisimu.
Pakai pov orang ketiga, dominan Luna. Meski gitu, aku paling suka pas bagian Aaron. Konfliknya cukup banyak, terutama konflik batin para tokoh—tapi aku paling sedih pas bagian Aaron—lagi.
Ada banyak nama kue bermunculan di sini yang bikin ngiler. Mungkin akan lebih asyik kalau disisipin resep² dari kue itu.
Feelnya lebih kerasa ke romansanya. Meski gitu, lumayan menarik gimana dua orang ini sangat mencintai dunia dapur. Bahkan saking cintanya, bayangan mereka melepas dapur ini nggak beda dengan patah hati terhadap seseorang yang sangat dicintai.
Mencintai seseorang itu bukan dengan memandang seperti apa dia, tapi dengan hatimu yang mengatakan bahwa kamu terbiasa dan nyaman dengan keberadaannya di sisimu.
Pakai pov orang ketiga, dominan Luna. Meski gitu, aku paling suka pas bagian Aaron. Konfliknya cukup banyak, terutama konflik batin para tokoh—tapi aku paling sedih pas bagian Aaron—lagi.
Ada banyak nama kue bermunculan di sini yang bikin ngiler. Mungkin akan lebih asyik kalau disisipin resep² dari kue itu.
February 4, 2017
Ulasan lengkap saya >> [Resensi Buku] LOVE CAKE : Yang Diam-Diam Menujumu https://perpustakaandhila.wordpress.c...
Love Cake adalah karya pertama Jee yang saya baca dan merupakan serial #YummyLit keempat yang sudah saya tamatkan. Seperti serial #YummyLit yang lain, Love Cake juga membawa tema makanan dalam ceritanya. Banyak kue-kue di dalamnya, bahkan setiap diberi judul sesuai nama kue. Ada cupcakes, macaroon, croissant, putri selat, waffle, dll. Sudah bikin ngiler belum?
Kisah kali ini berfokus pada Luna, seorang perempuan mandiri yang sedang mengejar cita-citanya untuk menjadi chef pastry terbaik di tengah masalah yang melingkupi hidupnya. Luna digambarkan sebagai perempuan sederhana, dengan kelopak mata yang lebar, bola mata cokelat gelap, bibir kecil, dan rambut sedada. Gadis yang mandiri dan berpendirian kuat.
Hubungan cintanya sendiri berjalan mulus, setidaknya itu yang dipikirkan Luna, sampai ia tahu bahwa seseorang yang telah dikenalnya sejak SMA ternyata menaruh perasaan kepadanya dan menyebabkan perempuan lain cemburu sampai berniat jahat padanya. Belum lagi sifat Nando yang posesif dan pencemburu kadang membuatnya lelah.
Saya salah satu tipe pembaca yang senang sekali ‘mengamati’ emosi tokoh dari buku yang saya baca. Saya kadang menangis apabila ada adegan yang emosional. Tertawa apabila tokohnya melakukan hal-hal konyol, atau ikut marah saat ada adegan menjengkelkan. tapi entah kenapa saat membaca ini satu-satunya emosi yang saya tangkap adalah emosi tokoh Aaron. #TimAaron #BadBoyIsAGoodBoy #AaronJanganSampaiLepas
Saya ikut tertegun saat Aaron berkata ‘Mereka enggak pernah minta pertolongan saya. Mereka hanya minta uang saya’. Entah kenapa saya ikut merasakan ‘kesedihan’ dalam kalimat Aaron. Atau ikut tertawa konyol saat Kia, kakak Aaron, mengumpamakan lagu Balonku Ada Lima dengan jumlah pacar adiknya. Atau saat di bakery, saat Aaron dengan emosional mengatakan kalimat yang ‘uwuwuwuw‘ kepada ayahnya. Kalimat yang … ah sudahlah. Baca sendiri. :p
Love Cake adalah karya pertama Jee yang saya baca dan merupakan serial #YummyLit keempat yang sudah saya tamatkan. Seperti serial #YummyLit yang lain, Love Cake juga membawa tema makanan dalam ceritanya. Banyak kue-kue di dalamnya, bahkan setiap diberi judul sesuai nama kue. Ada cupcakes, macaroon, croissant, putri selat, waffle, dll. Sudah bikin ngiler belum?
Kisah kali ini berfokus pada Luna, seorang perempuan mandiri yang sedang mengejar cita-citanya untuk menjadi chef pastry terbaik di tengah masalah yang melingkupi hidupnya. Luna digambarkan sebagai perempuan sederhana, dengan kelopak mata yang lebar, bola mata cokelat gelap, bibir kecil, dan rambut sedada. Gadis yang mandiri dan berpendirian kuat.
Hubungan cintanya sendiri berjalan mulus, setidaknya itu yang dipikirkan Luna, sampai ia tahu bahwa seseorang yang telah dikenalnya sejak SMA ternyata menaruh perasaan kepadanya dan menyebabkan perempuan lain cemburu sampai berniat jahat padanya. Belum lagi sifat Nando yang posesif dan pencemburu kadang membuatnya lelah.
Saya salah satu tipe pembaca yang senang sekali ‘mengamati’ emosi tokoh dari buku yang saya baca. Saya kadang menangis apabila ada adegan yang emosional. Tertawa apabila tokohnya melakukan hal-hal konyol, atau ikut marah saat ada adegan menjengkelkan. tapi entah kenapa saat membaca ini satu-satunya emosi yang saya tangkap adalah emosi tokoh Aaron. #TimAaron #BadBoyIsAGoodBoy #AaronJanganSampaiLepas
Saya ikut tertegun saat Aaron berkata ‘Mereka enggak pernah minta pertolongan saya. Mereka hanya minta uang saya’. Entah kenapa saya ikut merasakan ‘kesedihan’ dalam kalimat Aaron. Atau ikut tertawa konyol saat Kia, kakak Aaron, mengumpamakan lagu Balonku Ada Lima dengan jumlah pacar adiknya. Atau saat di bakery, saat Aaron dengan emosional mengatakan kalimat yang ‘uwuwuwuw‘ kepada ayahnya. Kalimat yang … ah sudahlah. Baca sendiri. :p
August 7, 2020
"Perasaan manusia itu beda sama alamat e-mail yang bisa disinkronin ke banyak akun sosial media." (hal.60)
Untung aku bacanya tanpa lihat blurb, kalau iya mungkin aku ga bakal asyik mengira-ngira jalan cerita buku ini mau dibawa kemana. Mungkin aku akan merasa sedikit bosan.
Sejauh ini Love Cake adalah Yummylit favoritku, tapi seri dengan Heartwarming Chocolate dengan "rasa" yang berbeda. Love Cake ini sukses membuatku ingin ketawa, tegang (mungkin lebih tepatnya kesel), dan sedih.
Memang beberapa bagian FTV banget tapi aku malah menikmatinya 😂 Buku ini juga ga banyak mengandung kalimat quotable tapi aku bisa maklum. Biasanya agak kurang suka nih wkwk.
Gaya tulisnya mayoritas nyaman bin ga lebay TAPI ada satu kalimat yang tiba-tiba pakai hiperbola yang berlebihan sehingga membuatku bingung dan... cringe?
Berbicara soal cringe (atau lebih tepatnya ini kita mau ngomongin kebucinan), ya aku akui ada beberapa bagian yang terlalu bucin, ada yang bucin tapi sangat dimaklumi ada pula yang bikin agak kesel. Tapi ga sampe bikin aku eneg banget sampe DnF untungnya, cuma kesel doang.
Satu lagi: cake berperan banget disini hihi. Ditambah lagi ada pengetahuan soal bikin cake nyelip di sela-sela kisah tanpa terlihat sengaja banget ditempel. Kalau gini sih aku suka!
"Jatuh cinta itu bukan tentang pilihan kayak lo mau makai jins atau rok, kemeja atau kaus. Lo mungkin bisa mikir, tapi lo ga bisa milih mau jatuh cinta sama jaksa yang baik hati atau si berengsek dengan segala tabiat buruknya. Love isn't about thinking, but feeling. About heart not brain." (hal. 262-263)
April 18, 2021
🔖 L O V E C A K E
🖋 JEE
⭐ 2016
🎂 @bentangpustaka
Salah satu nama terfavorit saya di dunia ini adalah: Aaron.
Engga tau kenapa. Awalnya dari mana saya juga lupa. Pokoknya saya suka aja sama nama itu. Dan yeah... one of the most perfect images of a human called Aaron is in this sweet-purple-work. Hehe love him 🍊
Tbh #lovecake adalah yang pertama saya baca sebelum #strawberrycheesecake . Dan ternyata bikin cry pas hampir di endingnya. Ah sad. Walaupun saya nge-ship banget sama Luna-Nando, tapi maaf ya Nando.. saya tetep fell for Aaron. Bad boy always wins! 💥
Kadang gemes sama Aaron pas masih sembunyi-sembunyi taking care of Luna.. dan ya akhirnya saya cengar cengir sendiri, yekan hehe
Ceritanya smooth lah... dan engga membosankan. Saya rasa buat manusia berumur 23.5 tahun seperti saya masih wajar-wajar aja baca. I mean.. I'm not too old to read this.
Tapi terlepas dari tanggapan apakah karya romance ini terlalu "ringan" untuk saya atau tidak, i dont really care tbh. Yang penting saya menikmatinya dan membantu saya menyegarkan otak dan pikiran 😂
Jadi penasaran sih, series apalagi yang dimiliki @bentangpustaka. Sejauh ini seriesnya engga pernah mengecewakan!! ⭐⭐⭐⭐⭐
Okay.. that's all for today's special day!
Stay healthy ya folkss~
#yummylitseries
#yummylit
#novel
#romance
#lovecake
#aaron
#luna
#jee
🖋 JEE
⭐ 2016
🎂 @bentangpustaka
Salah satu nama terfavorit saya di dunia ini adalah: Aaron.
Engga tau kenapa. Awalnya dari mana saya juga lupa. Pokoknya saya suka aja sama nama itu. Dan yeah... one of the most perfect images of a human called Aaron is in this sweet-purple-work. Hehe love him 🍊
Tbh #lovecake adalah yang pertama saya baca sebelum #strawberrycheesecake . Dan ternyata bikin cry pas hampir di endingnya. Ah sad. Walaupun saya nge-ship banget sama Luna-Nando, tapi maaf ya Nando.. saya tetep fell for Aaron. Bad boy always wins! 💥
Kadang gemes sama Aaron pas masih sembunyi-sembunyi taking care of Luna.. dan ya akhirnya saya cengar cengir sendiri, yekan hehe
Ceritanya smooth lah... dan engga membosankan. Saya rasa buat manusia berumur 23.5 tahun seperti saya masih wajar-wajar aja baca. I mean.. I'm not too old to read this.
Tapi terlepas dari tanggapan apakah karya romance ini terlalu "ringan" untuk saya atau tidak, i dont really care tbh. Yang penting saya menikmatinya dan membantu saya menyegarkan otak dan pikiran 😂
Jadi penasaran sih, series apalagi yang dimiliki @bentangpustaka. Sejauh ini seriesnya engga pernah mengecewakan!! ⭐⭐⭐⭐⭐
Okay.. that's all for today's special day!
Stay healthy ya folkss~
#yummylitseries
#yummylit
#novel
#romance
#lovecake
#aaron
#luna
#jee
April 18, 2021
Ceritanya ringan, bagus, bikin lapar. Lol.. Interaksi Luna-Nando cukup bikin saya baper. Dan lumayan amazed sama tokoh Luna. Dia masih bisa perform bagus di lomba meskipun kondisi hatinya lagi berantakan. Luna-Aaron juga cukup sweet, meskipun interaksi mereka terlalu sedikit porsinya. Tapi ini pendapat subjektif, ya.
Yang ganggu itu cuma grammar Inggrisnya aja. Ganggu banget sebenernya. Aku sampai harus baca berulang kali baru ngerti maksudnya apa. Tapi karena porsinya kecil jadi ya sudalah.
Saya mau bahas lebih banyak soal grammar boleh, ya? Ini sebetulnya bukan hal baru yang saya temukan di buku-buku dari penulis wattpad. Banyak banget grammar Bahasa Inggris yang salah banget bertebaran bukan cuma di buku ini, tapi buku-buku lainnya. Kalau masih di wattpad bisa ditolerir. Tapi kalau sudah jadi buku dan melencengnya lumayan fatal bikin jadi bertanya-tanya. Kok bisa hal seperti ini lolos berkali-kali. Cerita yang seharusnya bagus, flownya jadi terhambat karena masalah bahasa ini.
Untungnya di cerita ini nggak banyak. Jadi nggak ganggu jalan ceritanya. Overall ceritanya cukup menghibur dan bikin baper. Bikin lapar juga karena banyak kue-kue bertebaran di sepanjang cerita 😊
Yang ganggu itu cuma grammar Inggrisnya aja. Ganggu banget sebenernya. Aku sampai harus baca berulang kali baru ngerti maksudnya apa. Tapi karena porsinya kecil jadi ya sudalah.
Saya mau bahas lebih banyak soal grammar boleh, ya? Ini sebetulnya bukan hal baru yang saya temukan di buku-buku dari penulis wattpad. Banyak banget grammar Bahasa Inggris yang salah banget bertebaran bukan cuma di buku ini, tapi buku-buku lainnya. Kalau masih di wattpad bisa ditolerir. Tapi kalau sudah jadi buku dan melencengnya lumayan fatal bikin jadi bertanya-tanya. Kok bisa hal seperti ini lolos berkali-kali. Cerita yang seharusnya bagus, flownya jadi terhambat karena masalah bahasa ini.
Untungnya di cerita ini nggak banyak. Jadi nggak ganggu jalan ceritanya. Overall ceritanya cukup menghibur dan bikin baper. Bikin lapar juga karena banyak kue-kue bertebaran di sepanjang cerita 😊
November 18, 2017
more on : https://whatsgabyread.blogspot.com/20...
Ini novel yang menurutku entertaining banget. Hahhaha.. Entah kenapa, baca ini cepet banget. Kayak kita dibuat penasaran di setiap halamannya, dan kita makin nggak sabar buat buka halaman selanjutnya, lagi dan lagi. Selain itu, kita juga belajar, bahwa cowok, kalo emang udah suka beneran sama cewek, dia bakalan lakuin apa aja, buat cewek yang disukai bahkan disayanginya kayak omongan Aaron di bawah.
"Saya bahkan sudah menerima syarat kamu. Berhenti jadi chef." - P. 275
Yep! Buat aku, kalau cowok udah mau ngerelain segala-galanya, bahkan salah satu impiannya, berarti cowok itu udah bener-bener sayang dan nggak akan mainin perasaanku. Tapi yang jelas, nggak semua cowok harus dipaksa untuk nggak ngelakuin apa yang udah jadi impiannya. Yah, tergantung tiap pribadi lah. Bisa aja kan lewat cara lain yang lebih 'manusiawi' dan nggak bikin orang yang denger langsung shock tiba-tiba. Dan, pesan terakhirku, selamat jatuh cinta sama buku ini ;)
Ini novel yang menurutku entertaining banget. Hahhaha.. Entah kenapa, baca ini cepet banget. Kayak kita dibuat penasaran di setiap halamannya, dan kita makin nggak sabar buat buka halaman selanjutnya, lagi dan lagi. Selain itu, kita juga belajar, bahwa cowok, kalo emang udah suka beneran sama cewek, dia bakalan lakuin apa aja, buat cewek yang disukai bahkan disayanginya kayak omongan Aaron di bawah.
"Saya bahkan sudah menerima syarat kamu. Berhenti jadi chef." - P. 275
Yep! Buat aku, kalau cowok udah mau ngerelain segala-galanya, bahkan salah satu impiannya, berarti cowok itu udah bener-bener sayang dan nggak akan mainin perasaanku. Tapi yang jelas, nggak semua cowok harus dipaksa untuk nggak ngelakuin apa yang udah jadi impiannya. Yah, tergantung tiap pribadi lah. Bisa aja kan lewat cara lain yang lebih 'manusiawi' dan nggak bikin orang yang denger langsung shock tiba-tiba. Dan, pesan terakhirku, selamat jatuh cinta sama buku ini ;)
June 8, 2018
love banget sama this book...
saya membaca sangat lama sekali meski saya akui buku ini page turner.
saya terlalu menggemari kedekatan tokoh Luna dengan Nando. ternyata begitu ya menjaga cinta sejati bahkan sekalipun sang kekasih diuji dengan penyakit yang mematikan.
hubungan kisah sejati dan kue - kue lezat di novel ini sangat menarik dan membuat saya suka sekali.
hanya saya tidak terlalu suka dengan kebetulan yang terjadi saat Aaron selalu bertemu dengan Luna saat Luna "Belum" melihat Aaron sebagai seseorang yang patut untuk dilihat.
saya juga kurang jelas dengan nasib tokoh Duta yang sepertinya tidak ada kejelasan di akhirnya.
saya suka dengan akhirnya yang memang benar benar logis, jika memang dipaksakan maka terlalu berlebihan. soal kompetisi membuat kue itu saya juga sangat mainstream untuk novel bertema kuliner yummy lit ini. tapi daripada Yummy lit yang lain, saya masih paling suka ini. touching heart banget untuk kesetiaan Luna pada nando.
saya membaca sangat lama sekali meski saya akui buku ini page turner.
saya terlalu menggemari kedekatan tokoh Luna dengan Nando. ternyata begitu ya menjaga cinta sejati bahkan sekalipun sang kekasih diuji dengan penyakit yang mematikan.
hubungan kisah sejati dan kue - kue lezat di novel ini sangat menarik dan membuat saya suka sekali.
hanya saya tidak terlalu suka dengan kebetulan yang terjadi saat Aaron selalu bertemu dengan Luna saat Luna "Belum" melihat Aaron sebagai seseorang yang patut untuk dilihat.
saya juga kurang jelas dengan nasib tokoh Duta yang sepertinya tidak ada kejelasan di akhirnya.
saya suka dengan akhirnya yang memang benar benar logis, jika memang dipaksakan maka terlalu berlebihan. soal kompetisi membuat kue itu saya juga sangat mainstream untuk novel bertema kuliner yummy lit ini. tapi daripada Yummy lit yang lain, saya masih paling suka ini. touching heart banget untuk kesetiaan Luna pada nando.
March 9, 2018
Bercerita tentang Anandya Aluna Winata, Luna- yg bekerja di sebuah bakery bernama Home milih Duta sahabatnya. Memiliki ayah yg dulu pernah memiliki bakery membuat Luna mencintai dunia memasak, khususnya perkuean. Gadis itu menyukai saat² dimana dirinya mencampur adonan kue, memanggang dan menikmati harum kuenya yg menguar dari dalam oven, dan warna-warni cantik yg menghiasi kue² yg dia buat. Dan yg pasti Luna selalu merasa bahagia saat kekasihnya Nando, tersenyum kala menikmati kue buatannya.
Tapi hidup tidak semanis kue yg selalu dia buat. Sebagai yatim piatu, Luna harus berjuang agak bisa bertahan di kehidupan yg keras ini. Terlebih saat masalah silih berganti datang di tempat kerjanya. Belum lagi kondisi Nando, kekasihnya yg buta itu selalu membuat Luna berhati-hati. Lalu kemunculan Aaron yg juga mulai mengusik hidupnya.
Huft, baca novel ini itu beneran penuh perjuangan. Iya, berjuang menahan nafsu untuk lari ke toko kue dan borong semua kuenya. Asli, banyak nama² kue lezat yg bikin aku ngiler😂😂
Aku lumayan menikmati sih baca novel ini. Jujur, ini novel pertama Jee yg aku baca. Bahasanya mengalir, alurnya juga cukup bagus walaupun aku bisa nebak endingnya. Tapi cara Jee bercerita lumayan ngaduk² emosi aku. Ada beberapa bagian di mana aku sukses dibuat berkaca² dan kemudian nangis. Ada bagian juga di mana aku merasa beneran jadi Luna. .
Memakai sudut pandang orang ketiga serba tau, kita bakal diajak berkenalan dengan semua tokoh di sini. Di postingan selanjutnya bakal aku bahas sedikit tentang tiap karakternya.
Karakter favoritku itu Luna. Dia itu beneran gadis yg mandiri, kuat dan pantang menyerah. Lalu dia itu bener² punya prinsip hidup yg keren, walaupun ada 1-2 sifat Luna yg gak aku suka.
Lalu Nando, dia itu porsinya gak gitu banyak, tapi tiap bagian dia rasanya kok mak nyes gitu ya 😢. Aku suka Nando
Aaron. Cowok playboy ini sebenarnya chef yg hebat. Cuma perubahan sikap dia itu beneran terlalu drastis buat aku, dan aku kurang suka.
Ada juga Duta yg super keren dan sabar. Dan Dena yg nyebelin setengah mati. Aku gak mau menjabarkan mereka satu² karena kalian harus bacanya sendiri biar lebih seru 😁
Btw, ada beberapa hal yg bikin bingung di sini. Ada beberapa adegan yg gak sinkron dalam artian saat di awal dibilang A, dibelakang justru berbeda. Lalu, ada kesalahan penamaan di hal 230. Harusnya dialog itu untuk Luna tapi di situ justru ditulis Aaron. Btw, terlalu banyak kebetulan di novel ini😅Itu aja sih. Selebihnya oke. Oh ya, kenapa di buku ini gak ada 1 pun resep yg ditampilkan? Padahal lebih bagus misal ada 1-2 resep dari kue di dalam cerita yg dilampirkan. Jd kita sebagai membaca gak cuma bisa tahu, tpi mungkin juga pengen coba bikin sendiri. 😊
Tapi hidup tidak semanis kue yg selalu dia buat. Sebagai yatim piatu, Luna harus berjuang agak bisa bertahan di kehidupan yg keras ini. Terlebih saat masalah silih berganti datang di tempat kerjanya. Belum lagi kondisi Nando, kekasihnya yg buta itu selalu membuat Luna berhati-hati. Lalu kemunculan Aaron yg juga mulai mengusik hidupnya.
Huft, baca novel ini itu beneran penuh perjuangan. Iya, berjuang menahan nafsu untuk lari ke toko kue dan borong semua kuenya. Asli, banyak nama² kue lezat yg bikin aku ngiler😂😂
Aku lumayan menikmati sih baca novel ini. Jujur, ini novel pertama Jee yg aku baca. Bahasanya mengalir, alurnya juga cukup bagus walaupun aku bisa nebak endingnya. Tapi cara Jee bercerita lumayan ngaduk² emosi aku. Ada beberapa bagian di mana aku sukses dibuat berkaca² dan kemudian nangis. Ada bagian juga di mana aku merasa beneran jadi Luna. .
Memakai sudut pandang orang ketiga serba tau, kita bakal diajak berkenalan dengan semua tokoh di sini. Di postingan selanjutnya bakal aku bahas sedikit tentang tiap karakternya.
Karakter favoritku itu Luna. Dia itu beneran gadis yg mandiri, kuat dan pantang menyerah. Lalu dia itu bener² punya prinsip hidup yg keren, walaupun ada 1-2 sifat Luna yg gak aku suka.
Lalu Nando, dia itu porsinya gak gitu banyak, tapi tiap bagian dia rasanya kok mak nyes gitu ya 😢. Aku suka Nando
Aaron. Cowok playboy ini sebenarnya chef yg hebat. Cuma perubahan sikap dia itu beneran terlalu drastis buat aku, dan aku kurang suka.
Ada juga Duta yg super keren dan sabar. Dan Dena yg nyebelin setengah mati. Aku gak mau menjabarkan mereka satu² karena kalian harus bacanya sendiri biar lebih seru 😁
Btw, ada beberapa hal yg bikin bingung di sini. Ada beberapa adegan yg gak sinkron dalam artian saat di awal dibilang A, dibelakang justru berbeda. Lalu, ada kesalahan penamaan di hal 230. Harusnya dialog itu untuk Luna tapi di situ justru ditulis Aaron. Btw, terlalu banyak kebetulan di novel ini😅Itu aja sih. Selebihnya oke. Oh ya, kenapa di buku ini gak ada 1 pun resep yg ditampilkan? Padahal lebih bagus misal ada 1-2 resep dari kue di dalam cerita yg dilampirkan. Jd kita sebagai membaca gak cuma bisa tahu, tpi mungkin juga pengen coba bikin sendiri. 😊
August 28, 2023
Menikmati banget baca novel ini. Ikut hanyut sama perasaan Luna.
Bagian Nando pergi sukses banget bikin nangis. Merasa tahu banget gimana hancurnya Luna.
Saat di samping makam Nando, saat Luna akhirnya menang kompetisi seperti mau Nando tapi Luna nggak ada di samping Nando saat Nando pergi.
Saat Luna menahan air matanya. Karena mengingkari Nando pergi.
Dan saat Luna bisa menangis setelah makan ramen pedes itu.
Dan tiba-tiba nangis lagi saat Aaron bilang ke Papa nya kalau dia juga dikecewakan cinta. Karena dia cinta Luna.
Bahkan bagian epilog nangis lagi cuma gara-gara Luna lihat Nando lagi. Nando yang tersenyum kemudian melangkah menjauh.
Apa memang ceritanya dimaksudkan sesedih ini??? Apa karena aku saja yang terlalu mellow???
Sepertinya mungkin yang kedua.
Bagian Nando pergi sukses banget bikin nangis. Merasa tahu banget gimana hancurnya Luna.
Saat di samping makam Nando, saat Luna akhirnya menang kompetisi seperti mau Nando tapi Luna nggak ada di samping Nando saat Nando pergi.
Saat Luna menahan air matanya. Karena mengingkari Nando pergi.
Dan saat Luna bisa menangis setelah makan ramen pedes itu.
Dan tiba-tiba nangis lagi saat Aaron bilang ke Papa nya kalau dia juga dikecewakan cinta. Karena dia cinta Luna.
Bahkan bagian epilog nangis lagi cuma gara-gara Luna lihat Nando lagi. Nando yang tersenyum kemudian melangkah menjauh.
Apa memang ceritanya dimaksudkan sesedih ini??? Apa karena aku saja yang terlalu mellow???
Sepertinya mungkin yang kedua.
This entire review has been hidden because of spoilers.
July 16, 2023
4,8/5🌟
Dari seperempat buku aku udah bergumam bahwa buku ini calon calon bintang 5 wkwkwk, tapi sayangnya tetap gakk bisa 5 sempurna. Oke, jadi Love Cake by Jee ini udah kubeli dari akhir 2020 dan baru dibaca sekarang, dan surprisingly aku ternyata suka banget dan menikmati novel inii wkwkwk. Novel ini ceritanya FTV dan sinetron abis sih sebenernya tapi anehnya aku tetap suka hahaha(lengkapnya bisa baca sinopsis) tapi minusnya adalah di bagian awal tu terasa bertele-tele bangetttt sehingga fokus cerita disini yaitu antara Luna-Aaron malah jadi bentar dan singkat banget dan eksekusinya terkesan terburu-buru jadinya.
Dari seperempat buku aku udah bergumam bahwa buku ini calon calon bintang 5 wkwkwk, tapi sayangnya tetap gakk bisa 5 sempurna. Oke, jadi Love Cake by Jee ini udah kubeli dari akhir 2020 dan baru dibaca sekarang, dan surprisingly aku ternyata suka banget dan menikmati novel inii wkwkwk. Novel ini ceritanya FTV dan sinetron abis sih sebenernya tapi anehnya aku tetap suka hahaha(lengkapnya bisa baca sinopsis) tapi minusnya adalah di bagian awal tu terasa bertele-tele bangetttt sehingga fokus cerita disini yaitu antara Luna-Aaron malah jadi bentar dan singkat banget dan eksekusinya terkesan terburu-buru jadinya.
February 20, 2020
Baca di iPusnas. Kusuka detail pastry-nya. Merah jambunya pun oke, gak kemanisan dan berlebihan. Meskipun bagian awal ke tengah yang pace-nya udah oke, mendadak agak gimana gitu menuju akhir dan ending. Selera aja sih. Kupun tak suka bos perempuan di toko roti pertamanya agak jahara tipe sinetronis gitu.
Kukira itu sadja, sukses untuk kakaknya 🐳
Kukira itu sadja, sukses untuk kakaknya 🐳
April 20, 2019
Ceritanya manis dan ringan. Cocok buat yang lagi cari bacaan yang konfliknya nggak bikin kepala mendidih ataupun mencak-mencak, hehehe.
September 10, 2019
Sudah lama baca, belum sempat review
November 6, 2022
Review menyusul! 🥰
December 23, 2016
shameless promo: I... sort of created a makeup look inspired by this book cover on Instagram, @coverlylove_id. It's kind of a playful project plus a media for practicing so if you can check it out I'll be thankful to you :)
P.S. there might be giveaways in the near future if you follow the acc!
Novel berjenis series sudah marak dari beberapa tahun belakangan. Di akhir tahun ini saja, masih ada series yang berlanjut dan yang diterbitkan bersamaan. Dari ke semua itu, saya salut dan suka dengan Yummylit ini. Selain well-curated dan meskipun temanya memang sudah ada (bahkan Bentang Populer sebelumnya telah merilis Love Flavour dengan konsep yang mirip-mirip) bagi saya Yummylit merupakan penyegaran di antara novel-novel series lain terutama dari segi perwajahan. Ini serius. Saya bahagia melihat kaver secantik ini tidak memakai font Moon Flower atau cursive seperti Janda script stylish yang identik dengan undangan pernikahan. Hanya huruf balok yang tegas serta ilustrasi khas dapur dan makanan yang menarik.
Jadi, jika kamu sedang ingin mengoleksi novel, seri Yummylit ini sangat layak kamu adopsi. Konsepnya matang, ceritanya menghibur, dan tampilannya sedap dipandang.
Sekarang lanjut ke buku ungu yang satu ini. Ini Yummylit ketiga yang saya baca dan dari segi ceritanya, tipenya bisa dibilang mirip Deesert yang mengedepankan drama romansanya ketimbang kulinernya (buat yang lebih suka seperti itu, rasanya buku ini cocok buat kamu). Cerita pun berkutat di kehidupan dua tokoh utama dan chemistry mereka, bagaimana mereka sampai bisa sama-sama bersatu. Buat saya, cara mereka akhirnya saling mengenal satu sama lain itu unik. Karakter Luna tetap pada pendiriannya sampai akhir, begitu juga Aaron, tapi pada akhirnya the loose ends meet and knot. Saya menikmati dinamika mereka yang cukup non-mainstream. Kejutan-kejutan yang mereka buat juga cukup menghibur saya.
Keunikan lain buku ini terletak pada pemilihan nama babnya. Nama-nama kue semua! Ada sebagian yang memang berkaitan langsung dengan cerita, ada yang tidak. Seperti dalam bab croquembouche, tak lain isinya adalah ketika Aaron dan Luna membuat kudapan Perancis itu. Saya menghargai riset penulisnya dalam semua hal yang berhubungan dengan per-kue-an di sini, sampai situasi di sebuah bakery sekalipun.
Saya akan sedikit lebih detail di sini. Pada bab-bab awal, saya menemukan paragraf yang bagi saya agak membingungkan dibacanya. Bukan maksudnya ceritanya yang membingungkan, tapi penempatan kalimatnya. Saya coba kutip sebagai contoh langsung:
Kalau seperti tadi, kelihatannya yang mengatakan 'Apaan?' itu Rahma, bukan Luna, karena masih ada di paragraf Rahma. Tapi kalau 'Apaan?'-nya dibuat di paragraf baru alias di-enter, mungkin saya bisa membaca dengan jelas bahwa speaker-nya telah berganti. Tapi tetap CMIIW ya, hehe.
Yang kedua, grammar. Salah ketik sih saya tidak menemukan, tapi ada kalimat Bahasa Inggris yang terlihat 'diterjemahkan' dari Bahasa Indonesia. Misalnya....
But found you smiled like found pretty one cupcake (But seeing you smile is like seeing a pretty cupcake)
It would be perfect combine (It would be a perfect combination)
People's blame everything. Just because they didn't like (People (tend to) blame everything just because they don't like (what they see)) --> the closest I can get to what I suppose the real meaning of the sentence.
Yang ini juga sama ya, CMIIW :D
Terakhir, saya senang blurb novel ini lengkap dan jelas. Saya langsung bisa mendapatkan gambaran bagaimana jalan ceritanya. Tapi ternyata, di dalamnya sedikit keluar dari perkiraan. Saya kira akan ada cinta segitiga, tidak tahunya bukan seperti itu. Buat kamu yang cenderung menghindari cinta segitiga, tenang, buku ini aman.
Di akhir tahun ini, tidak ada salahnya jika kamu mencicipi hidangan dari Yummylit terbaru di antara buku-buku series lainnya. Saya jamin yang satu ini semanis judulnya.
P.S. there might be giveaways in the near future if you follow the acc!
Novel berjenis series sudah marak dari beberapa tahun belakangan. Di akhir tahun ini saja, masih ada series yang berlanjut dan yang diterbitkan bersamaan. Dari ke semua itu, saya salut dan suka dengan Yummylit ini. Selain well-curated dan meskipun temanya memang sudah ada (bahkan Bentang Populer sebelumnya telah merilis Love Flavour dengan konsep yang mirip-mirip) bagi saya Yummylit merupakan penyegaran di antara novel-novel series lain terutama dari segi perwajahan. Ini serius. Saya bahagia melihat kaver secantik ini tidak memakai font Moon Flower atau cursive seperti Janda script stylish yang identik dengan undangan pernikahan. Hanya huruf balok yang tegas serta ilustrasi khas dapur dan makanan yang menarik.
Jadi, jika kamu sedang ingin mengoleksi novel, seri Yummylit ini sangat layak kamu adopsi. Konsepnya matang, ceritanya menghibur, dan tampilannya sedap dipandang.
Sekarang lanjut ke buku ungu yang satu ini. Ini Yummylit ketiga yang saya baca dan dari segi ceritanya, tipenya bisa dibilang mirip Deesert yang mengedepankan drama romansanya ketimbang kulinernya (buat yang lebih suka seperti itu, rasanya buku ini cocok buat kamu). Cerita pun berkutat di kehidupan dua tokoh utama dan chemistry mereka, bagaimana mereka sampai bisa sama-sama bersatu. Buat saya, cara mereka akhirnya saling mengenal satu sama lain itu unik. Karakter Luna tetap pada pendiriannya sampai akhir, begitu juga Aaron, tapi pada akhirnya the loose ends meet and knot. Saya menikmati dinamika mereka yang cukup non-mainstream. Kejutan-kejutan yang mereka buat juga cukup menghibur saya.
Keunikan lain buku ini terletak pada pemilihan nama babnya. Nama-nama kue semua! Ada sebagian yang memang berkaitan langsung dengan cerita, ada yang tidak. Seperti dalam bab croquembouche, tak lain isinya adalah ketika Aaron dan Luna membuat kudapan Perancis itu. Saya menghargai riset penulisnya dalam semua hal yang berhubungan dengan per-kue-an di sini, sampai situasi di sebuah bakery sekalipun.
Saya akan sedikit lebih detail di sini. Pada bab-bab awal, saya menemukan paragraf yang bagi saya agak membingungkan dibacanya. Bukan maksudnya ceritanya yang membingungkan, tapi penempatan kalimatnya. Saya coba kutip sebagai contoh langsung:
"Manis banget sih kalian berdua," celetuk Rahma yang diam-diam mengawasi mereka. "Apaan?"
"Ya, lo sama Mas Duta tadi. Pakai colek-colekan tepung gitu kayak di film-film aja," ia terkekeh geli.
Kalau seperti tadi, kelihatannya yang mengatakan 'Apaan?' itu Rahma, bukan Luna, karena masih ada di paragraf Rahma. Tapi kalau 'Apaan?'-nya dibuat di paragraf baru alias di-enter, mungkin saya bisa membaca dengan jelas bahwa speaker-nya telah berganti. Tapi tetap CMIIW ya, hehe.
Yang kedua, grammar. Salah ketik sih saya tidak menemukan, tapi ada kalimat Bahasa Inggris yang terlihat 'diterjemahkan' dari Bahasa Indonesia. Misalnya....
But found you smiled like found pretty one cupcake (But seeing you smile is like seeing a pretty cupcake)
It would be perfect combine (It would be a perfect combination)
People's blame everything. Just because they didn't like (People (tend to) blame everything just because they don't like (what they see)) --> the closest I can get to what I suppose the real meaning of the sentence.
Yang ini juga sama ya, CMIIW :D
Terakhir, saya senang blurb novel ini lengkap dan jelas. Saya langsung bisa mendapatkan gambaran bagaimana jalan ceritanya. Tapi ternyata, di dalamnya sedikit keluar dari perkiraan. Saya kira akan ada cinta segitiga, tidak tahunya bukan seperti itu. Buat kamu yang cenderung menghindari cinta segitiga, tenang, buku ini aman.
Di akhir tahun ini, tidak ada salahnya jika kamu mencicipi hidangan dari Yummylit terbaru di antara buku-buku series lainnya. Saya jamin yang satu ini semanis judulnya.
January 6, 2017
Baca reviewnya dan ikuti GAnya di http://peekthebook.blogspot.co.id/201...
Love Cake, menceritakan kisah mengenai Luna dan mimpinya. Luna bisa dibilang tergila-gila dengan kue dan makanan manis. Sedari dulu, Luna bermimpi memiliki bakery sendiri serta menjadi seorang chef yang ahli membuat pastry. Sebelum ayahnya meninggal, Luna pernah menikmati masa-masa memiliki bakery keluarga bernama Winata. Namun, setelah sang ayah meninggal, Luna kehilangan semuanya.
Setelah sang ayah meninggal, Luna berusaha untuk bisa bertahan hidup. Dia kemudian bekerja di sebuah bakery bernama Home. Kebahagiaan Luna pun semakin bertambah tatkala dia memiliki seorang kekasih dan pekerjaan yang benar-benar sangat disukainya. Dan kebahagiaan Luna hanya sederhana, berputar pada kecintaannya pada kue dan Nando, sang kekasih hatinya.
Membaca novel ini seriusan, bikin aku sedih, baper, bahagia, dan kenyang. Kenapa? Karena novel ini berisikan kisah yang benar-benar mencakup segala macam perasaan. Susah buat menggambarkan bagaimana perasaanku saat membaca novel ini. Terlebih saat membaca kisah cinta Luna yang membuat hatiku bergetar. Tapi, aku salut dengan Luna yang pantang menyerah dalam menggapai mimpinya.
Love Cake, menceritakan kisah mengenai Luna dan mimpinya. Luna bisa dibilang tergila-gila dengan kue dan makanan manis. Sedari dulu, Luna bermimpi memiliki bakery sendiri serta menjadi seorang chef yang ahli membuat pastry. Sebelum ayahnya meninggal, Luna pernah menikmati masa-masa memiliki bakery keluarga bernama Winata. Namun, setelah sang ayah meninggal, Luna kehilangan semuanya.
Setelah sang ayah meninggal, Luna berusaha untuk bisa bertahan hidup. Dia kemudian bekerja di sebuah bakery bernama Home. Kebahagiaan Luna pun semakin bertambah tatkala dia memiliki seorang kekasih dan pekerjaan yang benar-benar sangat disukainya. Dan kebahagiaan Luna hanya sederhana, berputar pada kecintaannya pada kue dan Nando, sang kekasih hatinya.
Membaca novel ini seriusan, bikin aku sedih, baper, bahagia, dan kenyang. Kenapa? Karena novel ini berisikan kisah yang benar-benar mencakup segala macam perasaan. Susah buat menggambarkan bagaimana perasaanku saat membaca novel ini. Terlebih saat membaca kisah cinta Luna yang membuat hatiku bergetar. Tapi, aku salut dengan Luna yang pantang menyerah dalam menggapai mimpinya.
February 18, 2017
Review lengkap: http://wearenoveladdict.blogspot.co.i...
Love Cake menghadirkan kisah yang menyentuh hati, di mana nyatanya cinta dan pengorbanan adalah dua hal yang kadang mau tidak mau adalah hal yang tidak pernah berada berjauhan. Di mana saat ingin mempertahankan cinta, kita butuh mengorbankan beberapa hal, dan sering kali juga dalam beberapan kasus, cinta itu sendirilah yang menjadi korban.
Overall, Yummylit series sejauh ini bisa menjadi pertimbangan, dengan perpaduan dari penampilannya yang menggugah selera, dan kisah lezat yang disajikan, semakin ke sini semakin dibuat penasaran dan ingin mencicipi bagaimana kelezatan buku-buku lainnya dalam seri ini.
“Jika ada hal lain yang membuat Luna bahagia adalah ketika melihat Nando tersenyum saat memakan kue-kue buatannya.” – Love Cake by Jee.
Love Cake menghadirkan kisah yang menyentuh hati, di mana nyatanya cinta dan pengorbanan adalah dua hal yang kadang mau tidak mau adalah hal yang tidak pernah berada berjauhan. Di mana saat ingin mempertahankan cinta, kita butuh mengorbankan beberapa hal, dan sering kali juga dalam beberapan kasus, cinta itu sendirilah yang menjadi korban.
Overall, Yummylit series sejauh ini bisa menjadi pertimbangan, dengan perpaduan dari penampilannya yang menggugah selera, dan kisah lezat yang disajikan, semakin ke sini semakin dibuat penasaran dan ingin mencicipi bagaimana kelezatan buku-buku lainnya dalam seri ini.
August 3, 2017
Kue bertebaraaaan! Yes yes! Rasanya seperti membaca kisah Masterchef tantangan dessert, meski yaaa cerita mengenai Luna dan Nando lumayan mendominasi (daripada kisah kue-kuenya; ya iya lah ya, ini kan YummyLit, bukan buku resep wkwk).
Aaron itu tipe chef yang ganteng yang suka seseorang tapi malu-malu rada galak juga, hihi gemesh xD
Bahasanya enak dibaca, tapiiii saya sedikit jenuh-tapi-sedih-dan-empati, waktu baca interaksi antara Luna dan Nando.
Saya rada sirik juga sih, banyak yha yang suka sama Luna? Wkwkwk :'))
Aaron itu tipe chef yang ganteng yang suka seseorang tapi malu-malu rada galak juga, hihi gemesh xD
Bahasanya enak dibaca, tapiiii saya sedikit jenuh-tapi-sedih-dan-empati, waktu baca interaksi antara Luna dan Nando.
Saya rada sirik juga sih, banyak yha yang suka sama Luna? Wkwkwk :'))
January 31, 2017
3.5 stars actually. Lebih prefer chemistry Nando-Luna ketimbang Aaron-Luna
Bagi saya, karakter Nando lebih terasa manusiawi sedangkan karakter Aaron sudah sering muncul baik di novel-novel lain maupun di cerita-cerita FTV/sinetron :)
Bagi saya, karakter Nando lebih terasa manusiawi sedangkan karakter Aaron sudah sering muncul baik di novel-novel lain maupun di cerita-cerita FTV/sinetron :)
January 31, 2017
Ceritanya ringan banget. Tapi sayangnya proses interaksi antara Aaron dan Luna sampai bersatu lama banget...
Displaying 1 - 27 of 27 reviews