Jump to ratings and reviews
Rate this book
Rate this book
Kalau kita menyelidikinya, mungkin akan terjadi hal-hal yang tidak baik.
Oreki Hotaro adalah pemuda hemat energi. Mottonya adalah, “Kalau tidak perlu dikerjakan, lebih baik tidak usah dikerjakan. Tapi kalau harus dikerjakan, lakukan dengan praktis.” Hanya saja, semua itu berubah saat dia terpaksa bergabung dengan Klub Sastra Klasik. Chitanda Eru—gadis dengan rasa penasaran yang tinggi—mengubah hari-hari Hotaro, dan dia harus memecahkan misteri demi misteri yang terjadi di sekitar mereka.
Gara-gara Chitanda, mereka dihadapkan pada kasus 33 tahun yang lalu. Hanya saja, petunjuk mereka hanyalah sebuah antologi berjudul Hyouka.

244 pages, Paperback

First published October 31, 2001

About the author

Honobu Yonezawa

80 books148 followers
Honobu Yonezawa (米澤 穂信), Yonezawa Honobu, born 1978) loved making up stories even as a child and began writing fiction at the age of 14. By the time he got to university he was posting stories on his own website. After graduation he continued writing while working in a bookstore, and first got into print in 2001 when Hyoka (Ice Cream), a YA mystery novel he submitted for the Kadokawa School Novel Prize competition, earned an honorable mention. Sayonara yosei (Farewell, Sprite), a critically acclaimed story of the relationship between Japanese high-school boys and a girl from war-torn Yugoslavia, helped cement his reputation when it was published in 2004. Since then he has been a regular presence on lists of the year's best mysteries. Oreta ryukotsu (Broken Keel) won the Mystery Writers of Japan Award for Novels in 2011. Though known especially for his distinctive and fresh blending of the tale of youth with the whodunit, Yonezawa has also made forays into science fiction, as with 2006’s Botorunekku (Bottleneck) and 2007’s Inshitemiru (Try Indulging), a sinister "murder game" story. In 2013 he published the novel Rikashiburu (Recursible). He is a leading figure among Japan's younger generation of mystery writers.

source:http://www.booksfromjapan.jp/authors/...

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
595 (38%)
4 stars
622 (40%)
3 stars
279 (17%)
2 stars
46 (2%)
1 star
12 (<1%)
Displaying 1 - 30 of 248 reviews
Profile Image for Mik.
16 reviews2 followers
April 3, 2013
This is literally my favorite anime series and I loved the first book. Maybe not the best book, and with a 'fan' translation, yet I get some incredible feels when reading this. Stronger than when the mystery is solved in any of the Agatha Christie novels I've read. It could be the realistic approach instead of murder after murder. Simple and profound life events that slip by- who ever really tries to solve them? When is someone ever curious enough and when is there ever someone capable of such reasoning?
Profile Image for Jasmina.
50 reviews2 followers
December 31, 2017
Actual Rating: 4.5⭐️


Sebenarnya aku sama sekali nggak tau Hyouka itu apa /iyakudetxD/ tapi sewaktu Penerbit Haru membuka PO di berbagai situs web, seperti Grobmart, dll, aku langsung ikut PO aja. Karena penasaran juga sama isinya.

Aku bukan pecinta anime, dan aku juga jarang banget buat nonton film. Aku tanya ke kakakku—yang kebetulan anime-lover—tentang Hyouka, dia bilang kalau ceritanya ini musingin banget. Bikin bingung. Dan itu yang bikin aku tertarik><

Plotnya menarik, buku ini page turner banget sih, aku nggak bisa berhenti baca karena terlalu penasaran dengan pemecahan misterinya. Penyelesaiannya pun bikin melegakan, semuanya dibahas secara tuntas dan mudah dipahami. Bahasanya enak dibaca, walaupun aku sempat menemukan ada kata yang double, tapi nggak ngerusak mood baca, kok.

Tokohnya juga... Asdfghjkl. Aku suka banget sama Oreki Hotaro, menurutku dia cerdas, sangat cerdas! Pemikirannya, hasil analisisnya, semuanya memuaskan! Nggak ngerti lagi, apa mungkin ini faktor karena sudut pandangnya itu orang pertama? Entahlah, tapi mau bagaimana pun itu, aku sangat suka sama Oreki. Walaupun dia termasuk cowok yang hemat energi, tapi kali ini dia buang semua energinya untuk menyelesaikan misteri Hyouka. Aaa *fangirling*

Awalnya aku agak nggak begitu suka sama Chitanda, karena menurutku dia terlalu ingin tahu—kepo—akan segalanya. Tapi dari pertengahan sampai akhir, aku bisa memahaminya, karena memang sifatnya yang begitu.

Ada juga Fukube Satoshi, dia cerdas, tapi kadang bisa bercanda juga. Aku juga suka sama Satoshi, tapi tetep Oreki di hati *HAHAH*. Satoshi itu punya dua sisi, dia bisa serius dan juga bisa bercanda. Kalau udah serius, pasti Satoshi itu kelihatan keren banget! Kalau lagi bercanda... Ya jangan ditanya lah, ya. Satu lagi, Ibara Mayaka, untuk tokoh yang satu ini, aku terkesan biasa saja. Jadi yah—maaf!



Bagian yang paling aku suka:

“...kalau saya lemah pada saat hari itu tiba, saya akan ‘mati’ di dalam meskipun saya masih hidup. Saya menangis karena ketakutan membayangkan diri saya hidup, sementara jiwa saya sudah mati...”

Profile Image for Razi.
119 reviews12 followers
April 15, 2020
One of the most original mystery novels I've read.

Hyouka takes sleuthing to high school and manages to pull off a compelling story without murder or theft; or really any crime to speak of (unless you count underage smoking). Instead, what you get is a refreshing detective story featuring a protagonist who hasn't quite become a detective yet. He's not part of a sketchy after-school detective club, not a recognized prodigy, and not enrolled in a far-fetched detective school.

Hyouka is decidedly grounded in reality, featuring unique, multifaceted, fallible human characters solving the mysteries of everyday life. You'd be surprised how interesting the mundane can be with just a slight change in perspective. Chitanda, the patron saint of curiosity, is infectious.

As a side-note, I watched the anime adaptation before I read the novel, and it was absolutely stunning. The visuals are breathtaking, the cinematography inspired, and the adaptation itself so eloquent in its expression of the source material so as to improve it immensely. I highly recommend it.
Profile Image for Chi – cuddle.thereader.
472 reviews68 followers
February 6, 2017
Một cuốn được xếp vào trinh thám khá ổn.
Cảm giác cũng giống như khi đọc Phá án ư? Cứ để sau bữa tối vậy. Nhưng đoạn lí giải cho câu chuyện lớn có phần hơi loạn và rối. Còn lại khá ổn.
Bonus thêm thính tác giả thả luôn ở cuối luôn =)))
Profile Image for Guguk.
1,332 reviews77 followers
June 20, 2018
Aku, yang ga tau apa-apa soal novel ini maupun anime-nya, tadinya ngira ini ada misteri-misteri pembunuhan atau semacamnya (^///^;)> //terlanjurhausdarah

Begitu baca, ternyata misterinya tipe kejadian sehari-hari yang di luar kebiasaan, yang biasanya kita tanggapi dengan: "ah biarin aja, paling-paling...." (titik-titik bisa diisi berbagai prediksi terkait kejadiannya).

Suka dengan kesederhanaan kasus dan cara si Oreki mengulik logika di awal-awal, walau aku agak keteteran ngikutin jalan analisisnya begitu nyampe akhir ^^;; kecuali bagian 'akhirnya-akhir' yang

Penasaran juga dengan apalagi yang bikin Chitanda penasaran~
ヽ(o^▽^o)ノ
Profile Image for Qunny.
192 reviews9 followers
January 31, 2017
Ah, Hyouka. Dulu sudah nonton animenya, dan puas bisa baca Light Novelnya.

Berkisah tentang Oreki Houtarou, seorang siswa SMA yang lebih suka 'menyimpan energi' sehingga dia tidak perlu melakukan apa yang tidak perlu dia lakukan, dan jika harus melakukan sesuatu, maka akan dilakukannya dengan cepat. Namun prinsipnya berubah ketika bertemu dengan Chitanda Eru. Karena gadis itu, dia jadi harus menyelidiki hal-hal sepele sekali pun karena rasa penasaran yang dimiliki Chitanda.

Dua tokoh lain adalah Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka .

Dalam buku ini terdapat kisah-kisah misteri sederhana di sekolah mereka, namun bisa dituntaskan dengan baik karena kemampuan deduksi Houtarou yang mantap.

Akan melanjutkan ke buku yang kedua.
Profile Image for Aravena.
619 reviews31 followers
May 7, 2018
Hyouka: rentetan monolog seorang anak SMA, Oreki Hotaro, yang maunya "hidup dengan hemat energi", tapi ujungnya terus terseret orang-orang di sekitarnya yang entah bagaimana selalu menemukan 'misteri'.

......ini buku yang menantang untuk diulas, karena saya agak kesulitan menggambarkan sisi menariknya. Bisa dikategorikan novel misteri, tapi bukan kasus pembunuhan menggegerkan atau bahkan tindak kriminal, melainkan hal-hal semacam pintu yang terkunci sendiri, senior yang bertingkah aneh, buku perpus yang dipinjam secara tidak wajar, maupun teka-teki tentang apa yang dikatakan seorang paman kepada keponakannya bertahun-tahun lalu. Kasus-kasus 'sepele' tersebut menjadi sarana memperkenalkan empat karakter inti dengan kepribadian beragam, sebelum misterinya mengerucut kepada suatu peristiwa di masa lalu dengan tema yang menarik dan .

Walau pemecahan misterinya seringkali membutuhkan 'pengetahuan khusus' dalam bidang-bidang tertentu, ada nuansa fair play melalui pemberian petunjuk yang cermat dan pola pikir si tokoh utama yang sistematis, sehingga saya selalu tergugah untuk ikut memikirkan jawaban dari segala teka-teki yang muncul. Gaya para tokohnya membahas misterinya pun sangat.... khas:

"Kalau seperti ini, aku jadi mengerti, tapi sekaligus tidak mengerti."

Aku juga, meskipun mengerti, aku tidak begitu mengerti tentang apa yang sedang kau katakan. Tapi, aku juga tidak sepenuhnya tidak mengerti. Intinya, persuasinya kurang. Aku pun menambahkan:

"Hipotesismu terlalu abstrak. Tapi, memang tidak ada yang bisa disimpulkan lagi dari sini, sih."

"Memang tidak terlalu konkret, tapi...." Meskipun Ibara setuju, dia tidak mundur begitu saja. "Tapi, ada kontradiksi?"


......oke, kadang saya pusing dengan gaya ngomong mereka-mereka ini, haha. Malah, ada 20-an halaman non-stop yang isinya 'hanya' sesi diskusi semacam di atas, lengkap dengan moderator segala!

Namun, saya rasa justru di situlah esensi Hyouka. Bukan soal "mendapatkan jawaban misteri yang seru dan tak terduga", tapi proses untuk sampai ke jawaban tersebut. Proses mengumpulkan informasi, mengajukan teori, menemukan lubang dalam teori, membandingkan pendapat..... hingga tentunya proses memahami orang-orang, baik yang terlibat dalam misterinya maupun yang kita ajak bertukar pendapat mengenai misteri tersebut. Semua itu tercermin dari narasi dan observasi Oreki, yang bisa dibilang sebagai 'tokoh detektif' dalam novel ini.

Bicara soal Oreki, penokohannya memang jadi faktor kunci di novel ini. Ada berbagai kontradiksi yang menarik dalam dirinya; prinsip hidupnya nyeleneh tapi masuk akal, tidak mau banyak terlibat urusan orang lain tapi juga terlalu gampang dibujuk, mengeluhkan sikap orang lain tapi juga mengapresiasi mereka, bersikap cuek tetapi sangat memerhatikan tindak-tanduk orang lain.... terjadi perkembangan yang halus pada Oreki selama novel ini, dan hal itu membuat saya jadi ingin melihat lagi kiprah serta perkembangan hubungannya dengan Satoshi, Chitanda, dan Ibara di cerita-cerita Hyouka berikutnya.

Satu hal yang agak disayangkan: permainan kata dan bahasa merupakan elemen penting dalam Hyouka, dan hal ini jelas sulit dialihbahasakan. Ada catatan kaki/penjelasan teknis untuk 'plesetan' kanji, tapi masih ada beberapa bagian yang terkesan canggung dan tidak sepenuhnya menyampaikan maksud tersirat penulisnya. Hal ini masih bisa dimaklumi, dan tidak sampai merusak kenyamanan membaca. Di sisi lain, ada juga kesalahan mendasar yang seharusnya bisa dihindari, yakni banyaknya kata terpenggal di tengah baris.

Ringkasnya, saya menikmati membaca Hyouka; terutama dari segi penjabaran misteri, penokohan, dan humor sarkastis yang kerap muncul. Pada saat yang sama, saya juga merasa novel ini harus dibaca dengan ekspektasi tertentu.... dan mungkin paling cocok untuk orang-orang macam Eru Chitanda, si tokoh perempuan di buku ini, yang selalu penuh rasa penasaran akan hal-hal 'tidak penting'. Mungkin saya sendiri cocok lantaran saya gemar menghabiskan banyak energi untuk memikirkan dan memperdebatkan hal-hal tidak penting.

Kenyataannya, banyak hal tak terlupakan yang berawal dari hal tidak penting.....
Profile Image for Prahasti.
132 reviews14 followers
December 14, 2019
Cerita dimulai dengan datangnya surat dari Oreki Tomoe untuk adiknya, Oreki Hotaro. Tomoe meminta adiknya yang baru saja menjadi murid SMA untuk menjadi anggota di Klub Sastra Klasik di sekolahnya, SMA Kamiyama.
.
Oreki Hotaro yang hemat energi, mengikuti saran kakaknya untuk masuk klub tersebut, klub yang akan dibubarkan bila tahun ajaran tersebut tidak mempunyai anggota. Di klub dia bertemu dengan Chitanda Eru, tuan putri yang membuat hidupnya tidak lagi hemat energi. 😂
.
Tidak hanya Hotaro dan Oreki tokoh dari novel ini, tapi juga ada Satoshi dan Ibara, mereka berempat yang menghidupkan kembali Klub Sastra Klasik dan berhasil memecahkan misteri 33 tahun yang lalu dengan hanya bermodalkan petunjuk sebuah antologi berjudul "Hyouka".
.
Cerita #novelhyouka ini menarik, anak SMA yang mencoba memecahkan misteri dengan cara sederhana. Saya suka. Kabarnya Hyouka ini ada lanjutannya.. 😣
Profile Image for Icarus (Sonny).
22 reviews3 followers
January 28, 2022
I am so intimately familiar with this story that it is difficult for me to determine what imagery and information I brought into this novel, and what it actually provided me with. However, I can say that I was thoroughly enthralled by this book from start to finish. It’s all there: the mysteries that are intriguing in their grounded nature, and the eclectic cast that bounce off of one another.

A more eloquent translation of this novel would elevate it closer to the level of Kyoto Animation’s stunning adaptation, but I won’t hold a simply fine fan-translation against the original text.
Profile Image for Huy.
845 reviews
October 22, 2017
Vụ án bình thường, tình tiết bình thường, nhân vật bình thường, cách viết chán, chả hiểu sao rating trên goodreads cao thế :|
Profile Image for Biondy.
Author 9 books229 followers
June 19, 2018
Atas permintaan kakaknya, Oreki Hotaro dengan "terpaksa" mengikuti Klub Sastra Klasik. Anak itu mengira kalau Klub Sastra, yang tidak memiliki anggota selama tiga tahun terakhir, akan menjadi semacam ruang pribadi baginya, tapi di luar dugaan, dia justru bertemu dengan Chitanda Eru, sesama murid tahun pertama yang memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa. Serangkaian peristiwa membawa dua orang lagi, Satoshi dan Ibara, ke dalam klub itu.

Oreki yang cerdas dengan kemampuan deduksi yang luar biasa membuat Chitanda meminta bantuan. Gadis itu meminta Oreki mencari tahu tentang apa yang terjadi pada pamannya yang menghilang beberapa tahun sebelumnya. Hal ini membawa anggota Klub Sastra kepada Hyouka, sebuah antologi yang ditulis oleh Klub Sastra Klasik puluhan tahun lalu, yang memuat potongan teka-teki tentang masa lalu paman Chitanda.

Novel ini menciptakan perasaan sedang membaca manga detektif seperti Q.E.D atau CMB. Entah kenapa saya lebih cenderung teringat pada kedua judul itu. Awalnya saya mengira kalau ini novel, tapi sepertinya lebih cocok kalau disebut kumpulan cerita dengan koneksi antar-cerita.

Kasus-kasusnya sederhana dan tidak melibatkan trik yang ribet. Rasanya kurang memuaskan, tapi juga pas dengan lingkungan SMA tempat cerita berlangsung. Kasus utama di buku ini, tentang teka-teki paman Chitanda dan hubungannya dengan Hyouka, juga tidak seberapa "wah". Padahal kasus ini awalnya berhasil membangun rasa penasaran.

Secara keseluruhan, Hyouka adalah kumpulan cerita yang ringan dan cocok dibaca untuk bersantai. Kisah detektif sekolahan yang cocok dibaca siapa saja karena tidak memiliki unsur kekerasan.
Profile Image for ᙏ̤̫.
181 reviews4 followers
Read
October 31, 2022
เป็นอีกเรื่องที่ได้อ่านฟรีใน meb เนืองในฮาโลวีน👻 ตอนแรกเห็นชื่อเรื่องก็ว่าคุ้น ๆ พอเข้าไปอ่านเรื่องย่อ อ๋อเลย น่าจะมีหลายคนที่ดูอนิเมะเรื่องเฮียวกะมาก่อน เนื้อเรื่องและบรรยายเหมือนกันเป๊ะ เรียกได้ว่าไม่เสียอารมณ์ ปกติเราเป็นคนชอบนิยายมากกว่าอนิเมชั่น แต่คิดว่าเรื่องนี้อนิเมะทำออกมาได้ดีกว่า น่าจะเพราะด้วยความยาวของหนังสือที่ถือว่าไม่ยาวด้วย แต่ก็ยังถือว่าสนุกอยู่ดี เป็นภาษาแบบไลท์โนเวลจากมุมมองที่หนึ่ง อ่านง่าย ไม่เป็นคดีแบบเศร้า ก็เป็นนิยายสืบสวนเบา ๆ เหมาะสำหรับคนเริ่มอ่านเลย
Profile Image for Lelita P..
584 reviews52 followers
February 3, 2018
3,5 bintang.

Dulu sekali sepupu saya pernah menceritakan sebuah anime yang sedang dia tonton, judulnya Hyouka. Sepintas saya ingat dia cerita anime itu tentang detektif-detektifan di sekolah (dan entah bagaimana saya mempunyai kesan bahwa ada unsur horor di situ). Tapi itu sudah lama sekali, sepertinya tahun 2012 atau 2013. Judul "Hyouka" yang uniklah yang membuat cerita dia itu menempel di kepala saya.

Makanya, ketika tahu ada novel ini, saya sempat bertanya-tanya apakah novel ini terkait dengan anime yang sepupu saya bilang itu?

Ternyata, iya. Saya sendiri tak pernah menonton animenya, tidak tahu siapa saja tokoh-tokohnya, jadi membaca ini benar-benar tanpa ekspektasi apa-apa .....

.... kecuali pemikiran bahwa ini adalah novel oneshot, yang sayangnya salah. Ternyata ini serial. Dan saya kzl. -_-


Ceritanya cukup menarik dengan penulisan ala novel Jepang yang khas. Analisis kasus-kasusnya juga masuk akal dan disampaikan dengan baik. Misterinya lumayan bikin penasaran, walaupun karena ini novel remaja, kadar tegangnya rendah. Karakter-karakternya unik meskipun manga banget. Saya suka Hotaro~ Genius yang tak sadar dirinya genius. Saya juga suka kakaknya yang jahil. Satoshi dan Ibara juga menarik.

Terjemahannya bagus seperti biasa. Sampulnya lucu dan sesuai dengan ceritanya. Hanya saja... ya itu tadi, kzl karena ceritanya nanggung.... Ternyata pas googling, novel ini 1 dari 6. Fyuh.

Novel remaja khas Jepang yang segar. Kebayang lah ini dijadikan manga dan anime, dan kalau tidak salah live action juga. Sebegitu populernya ya serial Hyouka ini di Jepang? Semoga kelanjutannya diterbitkan juga di sini.
Profile Image for Thitima KT.
151 reviews31 followers
February 24, 2022
เนื้อเรื่องมันดูเรื่อยๆ นะคะ แต่อ่านได้เพลินเลยทีเดียว และด้วยความเรื่อยๆ เอื่อยๆ ตอนแรกเลยคิดว่าจะเป็นเรื่องราวในโรงเรียนทั่วไป แต่ผิดคาดแฮะ ความสงสัยที่ ‘จิทันดะ เอรุ’ นำมาขอร้องให้ ‘โอเรกิ โฮทาโร่’ ช่วยนี่ มันช่างชวนให้รู้สึกเย็นยะเยือกสมชื่อเรื่องในภาษาญี่ปุ่นดีแท้ อ้อ...แล้วสมาชิกของ ‘ชมรมวรรณกรรมคลาสสิก’ แต่ละคน เป็นตัวละครที่มีความหลากหลาย ช่วยเติมเต็มกันและกัน โดยภาพรวมแล้ว มันดูน่ารักมาก

จากเล่มแปล : ปริศนาความทรงจำ
Profile Image for T O À N P H A N.
491 reviews740 followers
August 14, 2019
Đọc 2 năm rồi vẫn còn ám ảnh cái chữ "như nào", "như này". Vứt cái chữ "thế" đâu rồi?
Profile Image for Noninuna.
861 reviews35 followers
February 12, 2021
Oreki Houtaro is a first-year high school student who is known to his best friend as a person who likes to save energy i. e he won't go out of his way to do unnecessary things. One day, a letter arrived from his sister asking him to join the Classic Club at the school so that the club won't get abolished and he immediately fill the form to join the club, makes his best friend, Satoshi Fukabe, shocked. We're following the story thru Houtaro's POV with a few simple unexplained occurrences that build-up to the main mystery in this first volume.

Honestly, this novel had been on my radar for quite some time and now, it's the perfect time for me to read it. I thoroughly enjoyed the ride! The main four characters have their own distinctive personality and their relationship dynamics add in some humour here and there.

Profile Image for Nina.
570 reviews54 followers
March 31, 2019
I read the second book first, thanks to Ula who kindly gave it to me. Unlike the second book, the first one feels so boring. It's no wonder one of my friends DNF it.
.
I don't usually mind with slow pace as long as I enjoy the story. But Hyouka no 1 was almost unbearable 😂
.
However, Hyouka no 3 and the next are still in my wishlist. Just because no 1 felt like a torture doesn't mean I don't want to/won't read the rest of the series.
Profile Image for Yeon.
422 reviews155 followers
November 14, 2020
Khá ổn, vibe tương tự như Cô gái văn chương. Mình thích mấy kiểu phá giải bí mật học đường như này nè.

Lý do cho 3 sao là vì Nhã Nam vẫn xài hậu tố Nhật trong khi hoàn toàn có thể thay bằng từ tiếng Việt. Cứ san chan kun sempai mệt chết được, một bản dịch xuất bản chuyên nghiệp sẽ không dùng những từ này mà có thể thay bằng từ khác. May mà chưa có onii-san, onii-chan hay ouji-san đấy 😒😒😒 Nhất là từ sempai, xài đàn anh đàn chị hay tiền bối bộ lố lắm hay gì mà phải để nguyên từ này 😒😒😒
Profile Image for ade.
273 reviews16 followers
January 6, 2018
secara kesuluruhan, Novel Hyouka ini patut dibaca, selain karena kisah misteri nya namun Novel ini memiliki Makna yang tersirat.

FULL REVIEW di Blog :p
Profile Image for lucia.
119 reviews1 follower
August 11, 2024
I scream.

Lectura que le pillé a Kauzar, la verdad es que ha ido mejorando con el paso de las páginas, ahora me come la curiosidad por lo que ocurre en el final.
Aunque es cierto que creo que le tengo un poco de tirria a los personajes menos al protagonista.
Supongo que es porque ninguno se me hace interesante o "inteligente".
Profile Image for Iklima Bhakti.
145 reviews13 followers
January 11, 2018
"Aku adalah manusia hemat energi. Kalau tidak perlu dikerjakan, lebih baik tidak usah dikerjakan. Tapi kalau harus dikerjakan, lakukan dengan praktis." Motto Oreki Hotaro yang menurutku bisa dicontoh hehehe.

Sebelum membaca novel ini, aku sudah menamatkan serial animenya. Kukira bakal bertemu cerita romance, ternyata alur ceritanya lebih ke misteri dan anak SMA yang cukup cerdas dengan ilmu deduksinya. Meski yang tergambar di novel dan anime berbeda dalam artian animenya udah jauh memasuki volume ke sekian, di novelnya masih menceritakan kasus-kasus awal. Dan kabarnya memang novel ini berseri. Semoga seri selanjutnya segera rilis.

Hyouka sendiri artinya dalam Bahasa Inggris adalah Ice Cream. Akan tetapi di Jepang terdapat sebuah permainan kata yang dapat membuat kalimat satu menjadi kalimat baru. Dan kalimat Ice Cream berubah menjadi I Scream, "Aku Menjerit." Sebuah judul yang berisi pesan sederhana dilengkapi dengan gambar sampul yang cukup unik tapi tragis. Seekor kelinci yang dimakan oleh anjing, sedangkan di dekatnya ada sekawanan kelinci namun hanya menutup mata, seakan mengabaikan apa yang terjadi terhadap temannya.

Bahwa dalam menjalani hidup ini, kau harus menjadi pribadi yang kuat, jika kau lemah, kau akan dimakan hidup-hidup entah oleh keadaan atau orang lain.

Hidup ini keras, bung!
Profile Image for Yonea Bakla.
280 reviews34 followers
December 31, 2017
📕Hyouka (氷菓)
👦Yonezawa Honobu
🖨 @penerbitharu
📅 Cetakan I, Desember 2017
🔖244 pages
--
Halooo~
Akhirnya selesai di waktu-waktu akhir pergantian tahun. Misi #readingmarathon-ku sukses. Yey!
.
Final Review #novelhyouka:
5⭐Untuk alur maju-flash back yang rapi dan nggak bikin bingung. *mungkin kalo baca versi asli nggak bisa enjoy soalnya kelamaan pusing mikirin kanjinya 😂😂😂

5⭐Untuk penokohan kuat Oreki Hotaro-Chitanda Eru. Peran Fukube Satoshi dan Ibara Mayaka yang bikin ceritanya hidup.

5⭐Untuk atmosfer lempeng Hotaro vs penasaran Chitanda yang dibangun. Kalo suka cerita detektif cocok banget baca buku ini 👍

5⭐Untuk plot twist yang tidak tertebak dan eksekusi yang keren.

3⭐Untuk beberapa typo dan penggunaan tanda baca (-) yang agak mengganggu. Pengen aku hapus. *lah
Semoga bisa diperbaiki di edisi cetakan kedua.

Rating Rata-Rata 4,6⭐
Yey! 🙌

Btw, Aku tidak menyesal ikut p.o demi dapat cetakan pertama. Walau harus nunggu sampe hampir sebulan. Buku ini seru!

Aku mau lanjutannya ko @konstantin999 plis diterjemahin juga.. onegaishimasu~🙏

Terimakasih banyak sekali lagi buat kak @cerberus404 dan kak @orizuka yang sudah bekerja keras. Aku angkat topi buat kolaborasi kalian bertiga.

Buat yang belum baca, segera beli ya sebelum kehabisan!
Profile Image for inlaH.
13 reviews2 followers
January 10, 2020
“Việc không cần làm thì khỏi làm, việc bắt buộc phải làm thì làm cho nhanh gọn.”
Đó là nguyên tắc của Oreki Houtarou (bản dịch trong sách là Oreki Hotaro), cậu học sinh lớp 10 theo chủ nghĩa “tiết kiệm năng lượng”, nghĩa là để bảo toàn năng lượng, cậu sẽ không bao giờ phí sức vào những việc cậu cho rằng không bắt buộc phải làm. Trong số những học sinh đang tận hưởng thanh xuân màu hồng của mình tại trường trung học Kamiyama, một ngôi trường có truyền thống với những hoạt động sôi nổi, thì Oreki lại là một màu xám riêng biệt. Không hội hè, không giao du, duy trì thứ hạng học lực 175/350 “đúng chính giữa luôn, cứ như thể trò đùa”. Nói chung, dù thông minh nhưng Oreki chẳng có bất cứ hứng thú nào đối với những việc vi phạm vào chủ nghĩa “tiết kiệm năng lượng” của cậu, và nếu không có gì thay đổi sẽ duy trì sắc xám riêng biệt của bản thân cho đến khi tốt nghiệp luôn.
Nhưng một ngày kia, cậu nhận được một bức thư từ người chị gái Tomoe đang đi chu du khắp thế giới của mình. Nội dung đại khái là “Chúc mừng em đã vào được Kamiyama. Nghe này, câu lạc bộ Cổ Điển của trường đã có truyền thống từ rất lâu rồi, nhưng gần đây nghe nói chẳng có thành viên mới nào gia nhập cả. Cứ thế này thì nó sẽ bị giải thể mất. Đó là nơi ghi dấu thanh xuân của chị nên tất nhiên là không cam tâm rồi. Thế nên em hãy gia nhập để giữ gìn nó nhé.”. Điều này hoàn toàn ngược chủ trương của Oreki nhưng cậu chẳng thể phản kháng vì thật sự cậu cũng chẳng có gì để làm, chẳng có lí do gì để từ chối cả. Thế nên, một cách miễn cưỡng, cậu đã đến phòng clb Cổ Điển tại lớp khoa học địa cầu sau giờ học hôm đó.
Và tại đó, Oreki đã gặp Chitanda Eru, một nữ sinh xinh đẹp học lớp bên, nhưng sẽ như biến thành một người khác khi cô nói: “Tớ rất tò mò!” khi đứng trước một sự việc nào đó. Vài sự việc kì lạ xảy ra sau đó, Oreki (một cách không cố ý) đã chứng tỏ được khả năng suy luận phi thường của mình trước Chitanda. Đến một ngày kia, Chitanda hẹn Oreki tại một quán cafe với một đề nghị giúp đỡ kì lạ: “Tớ muốn cậu khiến tớ nhớ ra tớ đã hỏi gì bác ấy”. Chitanda không thể nào nhớ được lúc nhỏ mình đã hỏi người bác mà sau này đã mất tích của mình điều gì, chỉ nhớ là sau khi nghe câu trả lời, cô đã khóc. Oreki lúc đầu đã từ chối, vì rõ là vô lý mà. Thế nhưng sau đó, “Chính tôi còn đang kinh ngạc trước việc mình đã không từ chối lời nhờ vả của Chitanda”.
Clb Cổ ��iển sau đó đã tìm được một tập san từ 32 năm trước với tựa đề là “Hyouka”, một tập san kì lạ từ hình thức đến nội dung, và đặc biệt trong đó có nhắc đến người bác đã mất tích của Chitanda một cách rất trang trọng. Sự việc được nhắc đến nhưng không rõ ràng trong đó có thể là việc mà Chitanda đã hỏi bác mình. Thế là vì tập san sắp tới cho lễ hội văn hoá năm nay, vì Chitanda, cuộc điều tra “nho nhỏ” của clb Cổ Điển đã bắt đầu.
Và như thế, bí ẩn của clb Cổ Điển và trường Kamiyama 33 năm về trước, dần dần được hé lộ…

Về cá nhân, mình biết truyện này cũng khá lâu rồi, chính xác là mình đã xem Anime chuyển thể của nó khoảng vài năm trước, vậy nên cũng có thể nói là mình chưa đọc nhưng đã biết trước nội dung. Nhưng truyện chữ có cái hay của truyện chữ, và mình cũng không hề thấy chán khi đọc tác phẩm này.
Thế nhưng đối với mình, có 2 điểm trừ khá lớn.
1 là bìa truyện. Mình biết bìa gốc của cuốn này và mình cho rằng không cần thiết phải vẽ lại bìa mới làm gì. Thậm chí, bìa cũ còn còn hợp với nội dung câu chuyện hơn. Và vì mình đã xem anime rồi nên Houtarou, Chitanda, Fukube hay Ibara trong tưởng tượng của mình chính là tạo hình của họ trên anime, nên mỗi lần lật bìa ra xem thì kiểu như bị tụt mood vậy…
2 là tựa truyện khi được Việt hoá. Tựa gốc của cuốn này là “Hyouka”, Hán tự là “Băng Quả” (氷菓), dịch là “Kem đá” cũng không có gì sai, nhưng để theo sát nội dung câu chuyện, mình vẫn muốn để nguyên là “Hyouka” hơn vì đây là một từ khoá vô cùng quan trọng.

Nhưng nói chung, “Kem đá” vẫn là một cuốn truyện đáng đọc. Văn chương không quá hoa mỹ mà chân thật, gần gũi. Nội dung không có quá nhiều những tình tiết gây cấn nhưng vẫn đủ sức hấp dẫn người đọc. Cách tái hiện những sự việc xảy ra ở trường Kamiyama như gợi lại những kỉ niệm về thời đi học trong mỗi chúng ta. Thế nên nó thân thuộc và dễ đồng cảm. Tuy có khác nhau đôi chút nhưng học sinh ở đâu cũng như nhau mà thôi. Thanh xuân nào cũng là điều đáng nhớ.
Dành cho những ngày cuối của kì nghỉ hè, và cho những ai đã chia tay cuộc sống học đường, muốn ôn lại những tháng ngày xưa.
Profile Image for Ratna Juwita.
68 reviews17 followers
April 3, 2020
Sebenarnya aku mau kasih 3.5 🌟. Sayangnya di Goodreads tidak bisa kasih setengah bintang.

Aku baca yang versi bahasa Indonesia terbitan Penerbit Haru.

Sebelum ini, beberapa tahun yang lalu aku sudah pernah membaca versi anime dari novel ini dan sekarang ketika aku membaca novelnya, ternyata isinya bisa dibilang sama persis dengan versi animenya. Hanya saja pemikiran Hotaro dalam novel ini dibuat lebih menonjol karena menggunakan sudut pandang orang pertama.

Aku sedikit merasa aneh dengan penggunaan sudut pandang orang pertama untuk novel misteri sejenis ini. Biasanya, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga pengarang atau sudut pandang tokoh lain untuk mendeskripsikan tokoh utama, contohnya Watson yang mendeskripsikan Sherlock Holmes, Ishioka yang mendeskripsikan Mitarai dalam "The Tokyo Zodiac Murders", dan sebagainya.

Cerita bermula dari Oreki Hotaro yang diberi mandat oleh kakak perempuannya untuk masuk ke klub Sastra Klasik sekolahnya agar klub tersebut tidak dibubarkan. Kakaknya adalah mantan anggota Klub Sastra Klasik ini dulu saat masih bersekolah.

Oreki sebenarnya malas melakukannya karena ia adalah tipe orang yang tidak suka membuang-buang tenaga. Namun, pada akhirnya ia menurut.

Di klub tersebut, Oreki bertemu dengan seorang gadis dari keluarga terpandang yang bernama Chitanda Eru. Gadis ini memiliki karakter yang selalu ingin tahu.

Pada pertemuan pertama Oreki dengan Chitanda di ruang klub Sastra Klasik, sebuah "kasus" kecil terjadi. Chitanda yang berada di dalam ruangan ternyata terkunci di dalam tanpa ia sadari. Beruntung Oreki masuk ke ruangan tersebut dengan membawa kunci. Mengetahui dirinya terkunci di dalam padahal ia baru masuk tiga menit sebelum Oreki, Chitanda meminta Oreki untuk menemukan jawaban dari misteri ini.

Setelah misteri tersebut terpecahkan, muncul dua misteri lainnya berkenaan dengan klun Sastra Klasik, termasuk satu "kasus" besar yang melibatkan paman Chitanda Eru yang digaungkan sebagai sosok pahlawan 33 tahun lalu di sekolah tersebut.

Kali ini tidak hanya bersama Chitanda, anggita klub Sastra Klasik bertambah dua orang lagi yaitu teman masa kecil Oreki yang bernama Satoshi dan perempuan yang menyukai Satoshi, Ibara.

Bersama-sama, mereka berusaha memecahkan misteri demi misteri.


Awal-awal membaca novel ini, jujur saja aku merasa bosan karena alurnya sama persis dengan anime yang sudah pernah kutonton. Ditambah lagi, narasinya tidak terlalu memikat. Mungkin karena ini adalah gaya penulisan sastra Jepang.

Namun, memasuki sepertiga buku, aku mulai tidak bisa berhenti membaca apalagi aku dibuat penasaran dengan kasus paman Chitanda Eru yang sepertinya menyimpan peristiwa yang pahit di masa lalu.

Misteri-misteri yang ada di novel ini khas anak sekolahan yang tidak berat dan tidak rumit. Sangat ringan.

Parahnya, aku merasakan kekosongan saat selesai membaca buku ini. Padahal aku pikir novel ini bukanlah salah satu novel kesukaanku. Aku suka novel misteri, tapi lebih suka lagi jika alurnya lebih rumit daripada ini.

Meskipun begitu, ketika membaca halaman terakhir novel ini entah mengapa aku merasa ini adalah novel yang bagus. Tidak heran apabila novel ini pernah mendapatkan dua penghargaan di Jepang.

Walaupun kasus-kasusnya tidak rumit, penulis berhasil membangun karakter dan setting tempat yang pas dan membekas. Apalagi sembari membayangkannya di kepala karena aku sudah pernah melihat visualisasinya.

Merupakan jenis bacaan yang bisa dibaca dalam sekali duduk. Aku rekomendasikan untuk kalian yang mencari bacaan ringan, tapi tetap bisa memancing rasa penasaran dan membuat kalian membalik halaman demi halaman ^^
Profile Image for Raven.
454 reviews36 followers
January 14, 2021
Review Untuk Tantangan Baca GRI 2021: Buku yang berseting di sekolah.

Aku sengaja menunggu beberapa lama untuk membaca buku ini supaya lupa dengan cerita animenya. Untungnya bulan ini ada teman yang mengajak baca bareng, jadi nggak kelamaan banget ditimbun, hehehe...

***

Hyouka adalah buku pertama dari serial yang menceritakan tentang Oreki Hotaro dan kawan-kawannya di Klub Sastra Klasik SMA Kamiyama. Di sini ada beberapa masalah kecil dan satu kasus utama yang harus diselesaikan oleh Oreki, hanya karena teman-temannya penasaran dan "kalau ditolak, justru lebih merepotkan".

Oreki sendiri anak yang menganut prinsip hemat energi, "Kalau tidak perlu dikerjakan, lebih baik tidak usah dikerjakan. Tapi, kalau harus dikerjakan, lakukan dengan praktis." Namun, dia yang biasanya selesai sekolah langsung pulang ke rumah itu terpaksa bergabung dengan Klub Sastra Klasik karena suruhan kakak perempuannya yang menyeramkan. Di klub ini, Oreki bertemu Chitanda Eru, 'tuan putri' yang rasa penasarannya sangat tinggi dan kalau ada maunya susah untuk ditolak. Bersama dua teman Oreki yang lain, Satoshi dan Ibara, mereka bertiga pelan-pelan memaksa Oreki keluar dari zona nyamannya dan membuat kehidupan sekolahnya lebih berwarna.

Kasus besar yang ingin diselesaikan oleh Chitanda berkaitan dengan pamannya yang 33 tahun yang lalu merupakan ketua Klub Sastra Klasik. Untuk menemukan jawaban, bukan, untuk menemukan kasus yang menjadi misteri, Oreki dkk harus mengumpulkan petunjuk dari dokumen-dokumen tua yang ditemukan di lingkungan sekolah dan menyimpulkan jawabannya sendiri. Tentu saja sambil tetap menjadi pelajar yang baik dan mempersiapkan antologi klub yang akan dicetak untuk festival budaya tahunan SMA Kamiyama.

***

Hyouka memadukan genre misteri ringan dan slice-of-life anak sekolahan. Membayangkan animenya sambil membaca novelnya membuatku cukup terhibur. Tokoh-tokohnya diceritakan memiliki kekurangan dan kelebihan masing2 tanpa berlebihan. Buatku, tokoh yang paling menarik justru kakak Oreki yang hanya diceritakan sepintas saja. Seorang gadis berjiwa bebas yang suka bertualang dan mencari masalah sampai harus sembunyi di kedubes Jepang di Turki? Mungkin semua energi Oreki sudah diambil kakaknya makanya dia jadi begitu :))
Displaying 1 - 30 of 248 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.