Dimas menyesal telah menyebarkan password MiFi, perangkat WiFi miliknya, ke teman-temannya ketika tugas kelompok, karena setelah itu selalu ada satu gadget yang tersambung ke benda kecil sumber internetnya sehari-hari itu.
Tersangka utama yang dicurigai Dimas adalah Steffi, si juara kelas cantik yang juga seorang Kpopers sejati...
Pertama kali baca novel karya Bayu Permana dan cukup suka. Sebenarnya pas awal buka novel ini sedikit terkejut. Pertama bukunya hardcover dan isinya full color. Kalau dilihat novel ini lebih menyerupai novel grafis karena isinya yang full color itu dipenuhi ilustrasi yang cantik.
Selain itu novel Hi-Fi ini bisa dibilang sangat ringan ceritanya. Tapi cukup asyik dibaca karena kisah antara Dimas dan Steffi itu cukup kocak menurut aku. Khususnya Steffi, dia itu banyak melakukan tingkah konyol di sini.
Yang gratis memang selalu menarik perhatian... . Dimas menyesal telah menyebarkan password MiFi, perangkat WiFi miliknya, ke teman-temannya ketika tugas kelompok, karena setelah itu selalu ada satu gadget yang tersambung ke benda kecil sumber internetnya sehari-hari itu. . Tersangka utama yang dicurigai Dimas adalah Steffi, si juara kelas cantik yang juga seorang KPopers sejati... . .
Dimas. Penyuka susu pisang dan juga pemilik Mi-Fi yang kouta datanya sudah dicuri. Cowok bekacamata yang memiliki pesonanya sendiri sampai berhasil memikat gadis yang sedikit nggak tahu diri. . .
Steffi. KPopers sejati yang akan melakukan apa pun demi melihat oppa yang ganteng maksimal. Gadis pintar seangkatan dan memiliki jiwa nekat yang sedikit diatas kadar kenormalan. Hm. . . "Pelajaran yang ia dapat adalah, terkadang orang yang diberi sesuatu akan keenakan dan semaunya sendiri. Tapi ya sudahlah, hitung-hitung amal." . .
Sejak membagikan password MiFi, ada satu gadget yang selalu tersambung. Demi mencari tau siapa maling MiFi-nya, Dimas menahan diri untuk tidak mengganti password atau pun mematikan MiFi-nya. Siapa tahu si maling MiFi bisa sadar diri dan mengaku sendiri. Tapi walaupun begitu, masih tidak ada yang mengaku. Dimas mencurigai Steffi. Gadis itu tampak tenang seperti tidak melakukan sesuatu yang salah. Dimas ragu namun ia tetap harus memastikan. . .
"Gini, kemarin gue share password MiFi gue dan sampai sekarang ada satu orang yang terus terhubung tanpa izin." Dimas menjeda ucapannya, membiarkan Steffi mencerna tiap kata yang ia ucapkan. "Itu... lo, ya?" . .
Didalam hati Steffi yang paling dalam, ia merasa bersalah karena sudah maling MiFi Dimas tanpa izin pada orangnya. Namun, Baekhyun oppa terlalu menarik perhatian yang membuat Steffi sampai akhirpun tidak meminta izin pada Dimas secara langsung. Steffi juga bersikeras bahwa perilaku 'menumpang' yang ia lakukan adalah sesuatu yang tidak salah, membuat Dimas jadi uring-uringan. . .
Karena tersadar dengan kesalahan yang sudah ia buat, Steffi melakukan sesuatu diluar akal dan sangat nekat. Bahkan guru pun turun tangan dalam masalah ini. Sungguh tindakan yang sangat berani. Namun, akankah Dimas memaafkannya? Meskipun Steffi meminta maaf dengan cara yang nekat? . . "Sebenarnya, Dimas sudah memaafkan Steffi dan merasa ikhlas. Hanya saja, ia ingin Steffi merenungkan kesalahannya lebih lama. Jika ia memaafkannya saat ini juga, maka Steffi akan menganggap sikap seenaknya adalah hal yang sepele dan akan mengulanginya di kemudian hari." . . "Kalo tahu cowok nggak peka, lo jadi cewe juga harus jujur. Ribet amat." . .
Hahaaaa, habis baca Hi-Fi, hal pertama yang ada di otakku adalah.. aku iri sama Steffi. Secara keseluruhan, iri banget. Oke, so, ini adalah cerita hardcover pertama yang aku beli dan punya dirumah. Bukunya yang penuh warna-warna, cantik banget. Ditambah ilustrasi imutnya, buku Hi-Fi benar-benar keren dan aku suka banget. . .
Ceritanya ringan. Kurasa kalau mau mengembalikan mood baca yang hilang, Hi-Fi bisa jadi salah satunya. Kisah antara Dimas dan Steffi juga buat aku iri sekaligus rindu dengan masa di sekolah. Sayangnya, selama aku sekolah, nggak ada sama sekali rasa yang menggembirakan. Huuh, realita ternyata semembosankan itu. . .
Secara keseluruhan aku suka sama Hi-Fi, nggak ada sedikit pun perasaan rugi karena beli buku ini. Aaa, aku harap Kak Bayu bakal lebih banyak membuat cerita hardcover. Terima kasih untuk Bayu Permana dan juga Penerbit Clover untuk buku Hi-Fi ini, suka banget😍
Hi-Fi merupakan novel pertama Kak Bayu yang kubaca. Ide ceritanya sederhana tapi menarik, tentang wifi gratis yang salah dipergunakan. .
Konfliknya ringan, tapi yang membuat menarik karakter Dimas dan Steffi disini bertolak belakang. Jadi, seru saja bacanya 😍 Terutama saat Steffi dengan gencarnya mendekati Dimas untuk meminta maaf, ada saja ulahnya yang bikin senyum-senyum sendiri.
Apalagi novel ini hard cover, full colour dan ilustrasinya cakep banget, buat proses bacanya jadi gak membosankan sama sekali 💙
Kisah remaja yang ringan dan menghibur sekali.
Baca novel ini ingatin kalau gratis itu memang menyenangkan, tapi jangan sampai merugikan orang lain ya dan tidak ada salahnya mengakui kesalahan kalau memang kita salah
Sebenernya, ini teenlit yang biasa menurutku, karena ya kehidupan seputar sekolah dan masalah yang sering kita hadapi. Gimana enggak? Kebutuhan akan WiFi gratis jadi kebutuhan pokok anak jaman sekarang kan ya, selain sandang, pangan, papan, dan tentu saja colokan. Cerita tentang Steffi-Dimas juga cukup relateable buatku. Dimas pintar, tapi dia juga masih suka main game, masih suka WiFi gratisan, pun Steffi, pintar sekali, bahkan juara kelas, tapi jadi anak KPopers. Manusiawi kan?
Novel ini bercerita tentang seorang remaja cowok SMA bernama Dimas. Dia nyesel banget kasih tau password WiFi mininya ke teman sekelasnya.
Terus Dimas ini kesel karena ada salah satu gadget yang masih tersambung setiap ia sekolah. Rupanya pemilik gadget itu adalah Steffi si juara kelas cantik yang juga seorang Kpopers sejati.
Bagaimana kelanjutannya ya dibaca aja novelnya wkwkwk.
------------
Gue suka banget sama isi novel ini yang penuh warna. Terus ceritanya ringan dan juga lucu, bikin gue ngakak. Gue kasih 5🌟/5
Easy read, but can cheer your day. Udah lama ngga baca genre remaja dan kisahnya yang unyu, juga ringan. Bahasa-bahasa gaul keluar sesuai dengan jamannya. Bukunya tidak terlalu tebal, karena juga dilengkapi dengam ilustrasi dan kertas berwarna. Ceritanya cukup singkat, jadi buku ini bisa dibabat habis hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Baca ini dulu saat aku masih bocah. Ceritanya lumayan dapat menghibur dan mungkin buku ini cocok dibaca oleh para remaja yang mau mencari kisah anak sekolahan yang dibalut dengan bumbu bumbu asmara merah jambu.
Buku yang sangat ringan untuk dibaca dan dipenuhi ilustrasi menarik. Ya hanya saja saya tidak mengerti kenapa karakter steffi bisa tiba-tiba jatuh hati pada dimas. Itu saja