Well, I have to admit. Selain bagian dirinya yg gila belanja ( I mean secara tdk bertanggungjawab ) Becky adalah karakter yg luar biasa. Dia pintar dgWell, I have to admit. Selain bagian dirinya yg gila belanja ( I mean secara tdk bertanggungjawab ) Becky adalah karakter yg luar biasa. Dia pintar dgn caranya sendiri, dia kreativ, caranya menanggapi masalah hidupnya (yg menurutku betul2 kacau) dgn gigih, dan tidak menyalahkan orang lain, bagaimana independennya dia kalau menyangkut laki-laki dan percintaan (u know, bukan tipe cewek yg meles2 ke cowok, cari-cari cowok, tapi bukan juga yg judge sendiri sebelum dengar penjelasan si cowok), and I do love bagaimana dia tetap profesional dgn karirnya, sekalipun sedang patah hati.
Satu hal yg aku highlight tebal-tebal dari kisah Becky ..Orang yg lurus tidak buat kesalahan itu memang baik, tapi orang yg gagal karena kesalahannya, dan bisa menjadikannya pelajaran utk lebih baik dirinya sebelumnya, itu luar biasa...more
I know it’s too late to read this book. And I just wanna I say… I truly enjoyed read this book. Tipikal chiklit banget. Gaya penulisan yg seru. Baca buI know it’s too late to read this book. And I just wanna I say… I truly enjoyed read this book. Tipikal chiklit banget. Gaya penulisan yg seru. Baca buku ini seperti sedang baca buku manajemen-panduan keuangan, tapi dalam bentuk cerita.
Aku suka banget bagaimana perkembangan karakter Rebecca. Dari buat pembaca jengkel sekali melihatnya, sampai prihatin, tapi akhirnya ikut merasa bangga dan bahagia bagaimana dia bisa berdamai dgn diri dan masalahnya. Tidak sabar menantikan kekacauan apa lagi yg dibuat oleh si Gila Belanja ini di buku selanjutnya....more
Keseluruhan cerita tidak buruk, but I do not enjoyed all of about this book at all. Plotnya seperti kebanyakan cerita-cerita di drama korea, 2.5 stars
Keseluruhan cerita tidak buruk, but I do not enjoyed all of about this book at all. Plotnya seperti kebanyakan cerita-cerita di drama korea, apalagi issue yg diangkat seputar hubungan kontrak, yg awalnya cuma sekedar hubungan perjanjian saling menguntungkan then falling in love each other. About hate to love relationship, Cinderella story-Rich man fall to poor girl, perebutan warisan, dan sejenis lainnya. Karakter para tokoh pun tidak ada yg lovable. So yeah... that's all....more
Emm.. tbh, not my cup of tea. Idk, tapi agak sulit untuk menikmati ceritanya. Padahal bacaannya termasuk ringan, tapi butuh waktu 1 bulan buat saya unEmm.. tbh, not my cup of tea. Idk, tapi agak sulit untuk menikmati ceritanya. Padahal bacaannya termasuk ringan, tapi butuh waktu 1 bulan buat saya untuk mentamatkan buku ini. Saya baru menikmati alurnya di paruh buku, itupun menjelang akhir feeling enjoy-nya sudah kembali menurun.
Sebenarnya Memutuskan beli buku ini karena mengangkat tema tentang dunia kerja konstruksi. Dan sepanjang buku, yg bikin senyum karena relate banget dengan istilah-istilah dan suasana kerjanya. Tapi balik lagi, kadar enjoy-nya tuh kira-kira cuma sekitar 40%. Dialog-dialognya seru dan kocak, tapi entah kenapa saya lebih terhibur dgn dialog geng di Resign (sorry to say this kak Soraya :/ )
Dan yg lebih mengganggu adalah character development-nya. Okay, saya tau kalau April baru berusia 23/24 tahun tapi ya gimana ya, masa’ sampai akhir gak ada perkembangan lebih baik dgn karakternya. Dan itu kontras banget sih dengan Dewangga, padahal denga permasalahan keluarga yg dialami April cukup bisa membangun karakternya yg lebih dewasa dalam berpikir dan mengambil keputusan. ...more
Overall, I prefer Lady Midnight over Lord Of Shadows. Maybe because there is more action in the first book than the second oneWhat a tragic ending. :/
Overall, I prefer Lady Midnight over Lord Of Shadows. Maybe because there is more action in the first book than the second one. But I prefer the worldbuilding built by Cassie in this second series. More adventures and more revelations about the other worlds in this Shadow World. There are also many new characters with their own stories. But what I like is that Cassie makes us dive deeper into the characters of each character. And it's really fun to explore it. Must read the third series as soon as possible. ><...more
Wow, Saya tidak tahu kalau ada orang se-bucin Josh (ini spoiler sih sebenarnya). Tapi ketika semua tindakan Josh dibuka di bab-bab terakhir, saya selalWow, Saya tidak tahu kalau ada orang se-bucin Josh (ini spoiler sih sebenarnya). Tapi ketika semua tindakan Josh dibuka di bab-bab terakhir, saya selalu ingat lagu Little Things-nya One Direction. Itu sangat menggambarkan Josh sih. Ini salah satu cerita love-hate yg terbaik menurutku. Dialog Josh dan Luce sangat fresh, menghibur, cerdas, dan keterbukaan diantara keduanya sangat menghangatkan hati. I have no idea, jika ada pasangan yg begitu saling memahami, dan sangat sangat sangat fit satu sama lain.
Yg menarik, baik Josh maupun Lucy punya masalah mereka sendiri selain Love-Hate issue itu sendiri. Dan yg membuatku lebih senang, krn mereka menjadi penopang yg sangat sempurn bagi satu sama lain,hingga bisa melewati masalah itu.
Karakter kedua tokoh utama pun, sangat lovable dan I dont think kalau ada orang yg tidak suka mereka. Aku suka banget bagaimana penulis membuat Perkembangan karaktee kedua tokoh menjadi lebih baik....more
Delviy Jacob
>
Books:
2023-reading-challenge
(8)
Loading...
