Aku suka Lucie dan George, mengingatkanku akan Astrid dan Charlie, vibe relasi mereka sedikit mirip, pun dengan karakternya. Hanya saja, buku ini terlAku suka Lucie dan George, mengingatkanku akan Astrid dan Charlie, vibe relasi mereka sedikit mirip, pun dengan karakternya. Hanya saja, buku ini terlalu ngoceh sana sini, sedikit sekali interaksi Lucie dan George, ada pun hanya sekilas, minim detail, bahkan pertemuan mereka bisa dihitung dengan jari, mau dapat chemistry dari mana? Padahal kalau penulis lebih perhatian pada tokoh utamanya, yang punya konflik cukup menjanjikan, bagaimana kegalauan Lucie akan identitas dirinya sebagai seorang blasteran, fokus pada perkembangan karakter, saya nggak akan sesebal itu sama Lucie yang mencla mlence. Misal pas adegan George nyium dia, dia g terima, pergi, eh balik lagi buat nyiur George kembali. Setelah selesai malah George yang disalahkan, pusing aku tuh menghadapi kelabilan Lucie.
Penulis terlalu banyak mengexplore bagian pendukung sampai akhirnya lupa pada tokoh utamanya....more
Sejak baca cuplikan di storial, udah semangat banget sama ceritanya dan nungguin banget buat baca versi lengkap, tapi begitu tahu lanjutannya, agak keSejak baca cuplikan di storial, udah semangat banget sama ceritanya dan nungguin banget buat baca versi lengkap, tapi begitu tahu lanjutannya, agak kecewa sih, padahal ngarep banget temanya tentang kdrt, dan di bagian itu emosinya kerasa banget. Sayang banget nggak diterusin.
Alurnya waktunya lompat-lompat, cuma agak beda aja dari kebanyakan cerita. Biasanya ada penanda kalau balik ke masa lalu, kembali ke masa sekarang. Tapi bisa di satu paragraf, tanpa aba-aba perpindahan ini terjadi. Kadang harus baca ulang untuk memastikan dan memahami apakah masih di alur yang sama. Trus quote-quote yang disematkan dan penjelasan tentang dunia film agk membosankan, kadang aku skip saking g sabarnya.
Raga penyelamat banget di novel ini, coba kalau nggak ada dia, tapi dia munculnya agak belakangan. Memang fokus utamanya tentang kehidupan di balik layar seorang Ava, kisah cinta bisa dibilang pelengkap. Berharap banget adegan mereka dibanyakin, wakaakak.
Dari hampir semua buku INI yg aku baca, buku ini jauh dari ekspektasi ku.
Loading...
