Jump to ratings and reviews
Rate this book

Trilogi Zona #2

Perang Bintang

Rate this book
Wira tidak merendahkanku, tapi aku merasa direndahkan. Wira tidak mengejekku, tapi aku merasa diejek. Tatapannya... apa artinya? Memangnya kenapa kalau aku janda? Apa Wira ternyata juga manusia berpikiran dangkal, yang menganggap janda hanya perempuan kelas dua yang suka menggoda pria? Oh, aku benci sekali memikirkan itu! Aku benci membayangkan apa yang Wira pikirkan tentang aku! Yang paling celaka, aku juga membenci diriku sendiri, lantaran jadi begini kacau hanya karena memikirkan apa yang Wira pikirkan! Ya ampun... tentu saja ini tidak boleh terjadi! Daripada naksir brondong bau kencur itu, lebih baik aku makan sepatuku sendiri!
- Rezia Kartika, 30

Jatuh cinta kok sama janda... Janda cerai, lagi. Tiga tahun lebih tua, lagi. Sudah punya anak, lagi. Kayak nggak ada perempuan lainnya saja! Sudah pasti hal konyol macam ini tak boleh terjadi. Ya, kan? Bagaimana dengan reputasiku, coba? Apa kata orang nanti? Ha?! Hahaha! Sekarang aku jadi mirip Rezia: jadi ikut sok jaim memikirkan apa kata orang segala. Bah! Padahal, dari segi nama saja kami nggak jodoh kok. Kartika - Yudha... see? Kalau kami nekat menjalin hubungan, kujamin dunia akan meledak karena Perang Bintang!
- Wira Yudha Nugraha, 27

400 pages, Paperback

First published May 1, 2006

About the author

Dewie Sekar

9 books95 followers

Ratings & Reviews

What do you think?
Rate this book

Friends & Following

Create a free account to discover what your friends think of this book!

Community Reviews

5 stars
126 (18%)
4 stars
227 (33%)
3 stars
250 (36%)
2 stars
73 (10%)
1 star
11 (1%)
Displaying 1 - 30 of 91 reviews
Profile Image for Lina | Adlina H.
375 reviews18 followers
February 21, 2015
mmm... Mungkin novel ini ceritanya memang bagus. Mungkin bagi sebagian besar orang2 suka sama novel ini. Yaah aku juga gak tau kenapa kali ini aku jadi minoritas. Biasanya kalo orang lain bilang bagus aku pasti suka. Aku pikir aku bakal suka sama novel ini. Aku bahkan sudah memaksakan diriku untuk terus membacanya. Tapi apa mau dikata. Yang namanya selera itu mirip mood. Dan seleraku gak bisa nyangkut ke buku ini.

Pertama aku gak suka karakternya. Bukan karena aku anti sama karakter janda yang punya anak. Bukan itu alasannya. Tapi aku emang gak suka sama si rezia. Menurutku terlalu kontras antara hati sama ucapannya. Dia itu buseet jaimnya bikin males. Trus aku gak terlalu suka sama cara pemikiran atau pembawaan si penulis untuk karakter rezia.tidak,bahkan untuk karakter wira skaligus. Singkatnya,aku gak suka sama gaya ceritanya yang bikin karakternya jadi kelihatan membosankan di mataku. Gak ada yang spesial dari karakter di buku ini.entah kenapa aku berfikir terlalu biasa.

Entah bawaan karakter atau apa, tapi kemudian hal itu jadi alasan berikutnya kenapa aku tidak membaca buku ini secara full. Yah, biasanya sih kalo aku baca bukunya super skip kayak ini itu artinya buku ini .. Em, just boring. Aku gak tertarik sama alurnya. Ceritanya gak bikin aku melanjutkan ceritanya bahkan sejak 3-5 bab awal yg biasanya jadi kunciku buat ngelanjutin baca.

Yang terakhir adalah karena aku memang gak suka interaksi antara kedua tokohnya. Entah kenapa.
Profile Image for dindun.
28 reviews3 followers
June 22, 2009
bagus nih ceritanya, sayang cerita romantisnya amat sangat sedikit banget, namanya juga perang bintang :D
diantara 3 buku, ini buku yang paling aku suka ^^
Profile Image for Leila Rumeila.
814 reviews67 followers
April 1, 2024
Actual 3.5⭐
Sempet DNF tahun lalu apa 2022 ya? Baru lanjut lagi sekarang.
Lumayan menghibur, meskipun monolog2 female leadnya banyak yg cringe.
Ditambah panggilan "saya-anda" terlalu aneh. Lebih comfort didenger "saya-kamu" atau "saya-bapak" (panggil ke bos).

*Listened the audiobook by Storytel*
Profile Image for Uci .
608 reviews118 followers
February 17, 2020
2,5 bintang⁣

Mau bilang nggak suka tapi dibaca dengan tekun sampai habis (skip dikit-dikit aja). Mau bilang suka tapi ada bagian-bagian yang bikin saya meringis. Cara pikir Wira dan Rezia ini suka ajaib aja menurut saya. Tapi saya suka ending-nya sih, nggak dibikin mendayu-dayu 😀⁣

Sedikit catatan: komunis tidak sama dengan nggak percaya Tuhan lho Mbak (hal. 291).

Sebenarnya kepingin baca buku pertamanya dulu, Zona@Tsunami, tapi nggak ada di GD.
Profile Image for nasya.
650 reviews
December 26, 2021
awalnya agak bingung sih, kenapa cerita ini masuk ke serinya Zona, karena seingetku tokoh-tokoh ini nggak muncul di buku pertama. zona disini pun munculnya di akhir-akhir, tapi pas baca blurb-nya buku ketiga, paham sih kenapa buku ini masuk ke seri zona.

kalo dari segi ceritanya sih, sebel bgt sama rezia. buset dah, omongan sama perlakuannya beda banget, jadi kesel sendiri
Profile Image for d.
296 reviews2 followers
Read
June 22, 2022
Mungkin kalau aku gatau gimana isi hati Rezia sebenernya, I will respect her so much. Tapi karena tau jadi males dan kayak mikir “hadeh jaim bener.”
Profile Image for Ayu Welirang.
Author 16 books84 followers
April 4, 2020
Waktu ambil Runaway Ran di toko buku, Perang Bintang nyempil di sampingnya. Tapi karena ada banyak pertimbangan ini itu dan juga budget, akhirnya yang ini enggak diambil.

Cuma karena sedang #WFH yang cukup lama dan toko buku di AEON BSD tutup, saya coba untuk langganan fiksi di GM Digital. Wishlist yang enggak pernah saya beli karena "mahal" (wkwkwk), saya coba baca versi digitalnya. Saya juga coba baca beberapa MetroPop yang enggak pernah saya koleksi bentuk fisiknya.

Nah, buku ini jadi MetroPop incaran yang pertama pengen saya baca lewat aplikasi. Saya sendiri menikmati cerita tentang Kartika dan Yudha, walau saya kadang-kadang sering bete sama sikap Yudha yang ih-apaan-sih-pengen-gue-tonjok. Walau bete, sikap tokoh Rezia Kartika yang sangat defensif dan cenderung menjaga dirinya dengan bawa-bawa status janda, cukup membuat saya senang. Itu artinya, tokoh di MetroPop ada juga yang enggak terlalu menghamba sama dewa cinta.

MetroPop satu ini memang beda banget, karena tokoh Rezia yang selain ibu bekerja, juga adalah seorang single mother. Apalagi dia janda bukan ditinggal mati suami, tapi karena cerai. Salah satu hal di negara kita yang masih suka dianggap buruk adalah status janda cerai. Sementara si duda cerai, tidak dianggap buruk malah cenderung dianggap biasa saja. Negara kita emang agak kurang bersahabat terhadap janda cerai, meski masyarakat tahu kalau si janda itu ditinggal karena suaminya yang salah.

Saya suka banget pembahasan tentang status janda, tidak janda, dan stereotip di masyarakat mengenai ke-janda-an ini. Seperti bukan MetroPop pada umumnya yang bergelimang eksmud dan perempuan cerdas di pekerjaan tapi bodoh soal cinta. MetroPop satu ini menggambarkan perempuan cerdas betulan, tidak bodoh-bodoh amat soal cinta, dan juga sangat menjaga diri serta punya prinsip teguh.

Sementara, seperti di MetroPop yang sudah-sudah, tokoh cowoknya mengejar cinta sampai bingung setengah mampus. Bedanya, kalau di MetroPop lainnya, si cowok mungkin bingung karena ada banyak hal remeh-temeh yang menghalangi cinta dia. Kalau di novel Perang Bintang ini, kebingungan yang melanda adalah karena Wira--si pria--mengejar perempuan yang defensif setengah mati dan bingung harus dengan cara apa lagi dia meyakinkan bahwa dia enggak main-main.

Sepanjang membaca Perang Bintang, saya dibuat geregetan, tapi juga terbahak, kadang sedih dan maklum dengan sikap Rezia. Semuanya bisa dimaklumi karena sungguh apa yang Wira lakukan memang kadang kayak cowok kekanak-kanakan.

Empat bintang buat novel ini, sebab katanya ada benang merahnya juga dengan Zona@Tsunami dan Zona@Last. Saya jadi pengen baca kedua novel lainnya yang masih satu jalinan, semata untuk mengobati keingintahuan akan hubungan Rezia dan Wira selanjutnya.
Profile Image for Atika Mayangsari.
84 reviews2 followers
November 27, 2019
Untung saja buku ini diterbitkan ulang dan ada versi e-booknya sehingga saya bisa membacanya. (Karena pertama kali novel ini diterbitkan saya masih anak piyik alias masih SD hehe)

Saya baru sadar kalau ini buku kedua Dewie Sekar yang sudah saya baca. Sebelumnya saya membaca novel berjudul You Really Got Me (dan merasa sedikit kecewa). Berbeda dengan novel ini saya merasa sangat puas. Yups, puas.

Bercerita tentang Rezia, janda anak satu yang bermartabat dan sangat jaim. Menyukai seorang pria yang malangnya lebih muda 3 tahun, berwajah tampan dan juga bosnya di kantor. Rezia sangat memikirkan stereotip dimasyarakat kalau janda sering dipandang buruk (bisa merebut laki orang dll). Sehingga iya selalu mengingkari perasaannya dan menjauh dari berbagai macam pria yang mendekatinya.

Wira, pemuda tampan yang tertarik kepada sekertarisnya. Status "janda" yang disandang sekertarirnya sempat membuatnya berpikir untuk bermain-main dan tidak ingin menjalin hubungan serius. Karena masih banyak gadis muda di luar sana mengapa harus janda. Namun, karena sikap jaim Rezia jadi niat awal Wira pun gagal karena meskipun Rezia menyukai Wira di dalam hatinya, di luarnya dia berusaha menjauh dari Wira.

Saya suka semua tokoh yang ada di novel ini. Rasanya nyatu banget. Tarik ulurnya dapet banget antara si Wira dan Rezia. Blak-blakannya anak Rezia, si Laxmi ih lucu bin ngeselin hihi. Orang tua Wira yang tidak menganggap janda adalah aib dan sangat hangat. Tante Indah, kau adalah malaikat yang turun ke Bumi, semoga tante segera bertemu jodoh ya. Yuli, sahabat setia yang kadang berkhianat karena ingin sahabatnya bahagia (kaulah yang menyatukan mereka), semoga berjodoh sama Kakaknya Rezia yang ganteng itu ya).

Seru banget novelnya. Top markotop!!
This entire review has been hidden because of spoilers.
1 review
April 11, 2019
Aku sudah baca teramat banyak buku sampai sampai mataku jadi korbannya, yg kiri minus 5 yang kanan minus 4,75. Aku suka dewie sekar, mungkin ini cm sekedar selera , tp apa ya, entahlah- I feel like ini novelnya smart mencakup banyak segmen, rumah tangga, office live, mother daughter relationship, friendship , adult live, dan last but not least ,romance. Dewie thumbs up. Actually dulu aku baca buku ini waktu masi SMA, awal awal baru keluar tuh buku kr kr 12 tahun yg lalu. Salah satu cerita yang masi suka terpintas dikepala selain sidney sheldon yg tomorrow never comes. In short- jrg lah ada novel yg nyangkut aja dikepala isinya meskipun sudah belasan tahun berlalu. Penasaran sih pengen baca lagi apa dengan usia yg sekarang dan dengan pengalaman , apakah penalaran jd berbeda sehingga membaca buku ini rasanya jd biasa aja? Atau malah lebih halu ... sampe ga pergi sekolah dulu gegara semalaman baca buku . Dr mulai beli sore dikebut sampe pagi, gaya bahasa dan penjelmaan pola cerita ga bs ditebak sampai sampai jd sy dulu excited bgt. I have all of her other novel except alita, so far i think this is the best. Apalagi pas adegan di lift yg pake bhs jawa anjir kocak, sampe ga rela bgt dulu hrus nyumbangin buku itu ke perpus, tp semangat supaya org lain jg baca kaya penulis berbakat kaya dewi.. sukses terus..dewie kt dukung!!!!!
Slm manis dr spain
Profile Image for Amaya.
574 reviews47 followers
June 9, 2021
Bagi Rezia, jatuh cinta pada laki-laki berusia 3 tahun lebih muda dan masih bujangan adalah hal yang mustahil! Dia kan janda, apa kata orang nanti jika mereka menjalin hubungan? Apalagi si laki-laki adalah bosnya sendiri!

Bagi Wira, jatuh cinta pada janda beranak satu adalah hal yang freak. Dia masih bisa menggaet banyak gadis, tapi bukan janda! Apa kabar reputasinya jika dia ketahuan menyukai janda anak satu yang ternyata sekretarisnya sendiri?

Kisah mereka naik-turun, bikin kesel sih kebanyakan, haha. Pertama, si janda alias Rezia Kartika yang super jaim. Pen-denial nomor wahid. Gemes banget sama lain-di-mulut-lain-di-hatinya itu. Well, alasannya sih baik, untuk menjaga reputasinya sebagai seorang janda. Tapi so what? Dia toh nggak berusaha menggoda atau berbuat "nakal". Rezia ini hanya punya ketakutan berlebihan soal statusnya. Lalu si Wira juga sukanya menggoda terus. Huh, jadi bikin Rezia tambah dongkol dan makin salah paham!

Pertama kali menemukan dialog batin nggak pakai italic, alih-alih bold, hm menarik. Kemistrinya nggak sedalam itu, entahlah, mungkin sudah dibikin sebal duluan dengan kejaiman Rezia, jadi nggak bisa fokus ke inti cerita. Untuk judul, entahlah, sepertinya belum menemukan korelasi yang pas dengan isi cerita selama membaca buku ini.

Intinya, 3 bintang saja (bisa nambah dikit kalau endingnya enggak gitu banget, kayak terkesan di-press).
Profile Image for Blue Sakuta.
28 reviews
October 23, 2023
The main characters are weird as hell. Terutama Rezia sih menurutku, dia untuk seorang janda (Ini dia sendiri yang selalu memasukan status janda dia dihampir setiap narasi soal cintanya) berumur 30 tahun tuh pikirannya bocah banget, mana jaim banget nggak kuat. Kalo ada cowok yang bilang, "Cewek tuh kalo ngirim sinyal nggak jelas banget!" kayaknya mereka lagi ngomongin si Rezia ini. Hati, pikiran, sama apa yang dia ucapin tuh beda jauh banget sampe-sampe aku gregetan sendiri bacanya. Belum lagi kata, menggodai, melecehkan, memperkosa, menerkam, dll yang dilempar di mana-mana.

Double strandard juga! Rezia dengan segala pemikiran kotornya ngebayangin soal Wira yang berenang lalu ngaku kalo dia pengen liat betisnya, tapi giliran Wira ngegodain soal kolam renang nggak kelihatan menarik karena Rezia nggak berenang malah ngamuk. Terus berangan-angan pula soal "bagaimana rasanya ciumanmu?"

Tapi ya, selera orang kan beda-beda. Aku pribadi kurang suka aja sama ceritanya.
Profile Image for Eza.
48 reviews1 follower
March 9, 2020
Dewie Sekar, Perang Bintang : Metropop - 390 Hal

Cerita tentang jodoh yang bukan hanya berbeda usia tapi juga status. Pada halaman - halaman pertama terasa membosankan, sampe membaca cerita dari tokoh utama pria.

Novel yang tanpa sadar berhasil membuat orang ikut masuk ke dalam cerita untuk jadi orang ketiga yang dicurhati dalam cerita ini.

Nggak rumit, nggak bertele tele tapi cukup manis ceritanya, cukup buat senyum dan reminder bahwa kadang hidup itu gak selamanya seribet apa yang ada dipikiran kita.

Terima kasih Rezia dan Wira untuk cerita manisnya ❤

- Review Eza -
Profile Image for Hani Risjad.
73 reviews13 followers
April 7, 2024
Sebelumnya pernah baca karya Kak Dewie itu yang Impian Moira dan sukaa banget. Ini karya beliau kedua yang aku baca. Ceritanya lucu… bahasanya memang terkesan agak jadul dan kaku tapi itu malah jadi ciri khas dr cerita ini. Cuma yang aku kurang suka itu sikap Rezia sih… terlalu banyak pertimbangan. Tapi selebihnya ceritanya menarik… vibes baca metropop ini seperti baca cerita Mira W tapi lebih modern.
Profile Image for Zelviaaa Aris.
53 reviews6 followers
Shelved as 'not-dnf-yet'
November 7, 2023
Aku paksain baca terus walau ga suka sama karakter utamanya. Tapi ternyata aku ga kuat juga. Narasinya utk penggambaran tokoh utama terasa pick me girl banget. Perkataan dan tingkah laku jg ga sinkron, banyak negatif thinking berlebihan, aneh lah pokoknya. Kayanya bakal DNF.
9 reviews
May 21, 2017
Sebenarnya suka sama Dewie Sekar, pertama baca novelnya yang zona @tsunami. Tapi di novel ini aku kurang suka sama pembawaan ceritanya dan karakternya. Chemistry nya pun kurang.
Profile Image for Filz.
55 reviews
August 3, 2020
DNF. Bacanya capek karena konfliknya gak berasa. Dari halaman awal ngomongin mau dinas ke Paris, sampai halaman 200an belum pergi juga.
Profile Image for Titi Sanaria.
202 reviews36 followers
October 8, 2020
3.5*
Mungkin karena terkesan sama LPD dan standar untuk Mbak Dewi jadi tinggi, jadi yang ini nggak bikin WOW lagi. Tapi tetap enak banget dibaca.
Profile Image for Stef.
601 reviews194 followers
Read
May 3, 2023
DNF at 50% duh maaf ga tahan sama MC nya dan jalan cerita nya yang begitu
Profile Image for Ratna savitri.
10 reviews14 followers
October 5, 2007
belum bisa kasih komentar... karena masih dalam proses baca..

ada beberapa komentar yang tertulis di buku ini..

Wira tidak merendahkanku, tapi aku merasa direndahkan. Wira tidak mengejekku, tapi aku merasa diejek. Tatapannya... apa artinya? Memangnya kenapa kalau aku janda? Apa Wira ternyata juga manusia berpikiran dangkal, yang menganggap janda hanya perempuan kelas dua yang suka menggoda pria? Oh, aku benci sekali memikirkan itu! Aku benci membayangkan apa yang Wira pikirkan tentang aku! Yang paling celaka, aku juga membenci diriku sendiri, lantaran jadi begini kacau hanya karena memikirkan apa yang Wira pikirkan! Ya ampun... tentu saja ini tidak boleh terjadi! Daripada naksir brondong bau kencur itu, lebih baik aku makan sepatuku sendiri!
- Rezia Kartika, 30

Jatuh cinta kok sama janda... Janda cerai, lagi. Tiga tahun lebih tua, lagi. Sudah punya anak, lagi. Kayak nggak ada perempuan lainnya saja! Sudah pasti hal konyol macam ini tak boleh terjadi. Ya, kan? Bagaimana dengan reputasiku, coba? Apa kata orang nanti? Ha?! Hahaha! Sekarang aku jadi mirip Rezia: jadi ikut sok jaim memikirkan apa kata orang segala. Bah! Padahal, dari segi nama saja kami nggak jodoh kok. Kartika - Yudha... see? Kalau kami nekat menjalin hubungan, kujamin dunia akan meledak karena Perang Bintang!
- Wira Yudha Nugraha, 27

Saya membaca draft novel ini selama delapan jam nonstop (um... potong dua jam makan malam dan satu jam mengedit, tepatnya). Jangan bayangkan kisah cinta rumit dengan jalan cerita berbelit. Tidak. Ini adalah novel percintaan sederhana dengan kegesitan daya tutur (sebuah daya yang tak dimiliki oleh banyak penulis hari-hari ini). Pintar tanpa terlihat sok pintar. Dan, ini yang penting, Dewie Sekar mampu menyeret kita ikut merasakan gigitan cinta, patah hati, dan rindu. Novel ini sangat perempuan.
- Candra Widanarko, Editor in Chief/Managing Director Majalah Chic
Profile Image for Rizky.
1,067 reviews84 followers
September 28, 2012
Ini buku ke2 dari Trilogi Zona, tapi tidak terlalu mengeksplor karakter Zona. Novel ini merupakan benang merah kisah Zona di buku ke3, Zona@Last ^^ Walau bisa dibaca secara terpisah, tapi lebih baik memang secara berurutan, karena kenikmatan membacanya jauh lebih asyik.

Novel ini berkisah tentang Rezia dan Wira, sekretaris dan bos sebuah biro perjalanan wisata. Sakit yang diderita oleh ayah Wira, menempatkan Wira sebagai bos sementara biro perjalanan wisata milik ayahnya. Disanalah dia bertemu dengan Rezia, sekretaris cantik yang sangat menarik hatinya.

Dan perasaannya tidak bertepuk sebelah tangan. Ternyata Rezia dan Wira sama2 saling jatuh cinta, namun benar-benar berusaha menolak bahkan mengingkari apa yang merasa rasakan. Perbedaan status dan usia menjadi penghalang. Rezia yang seorang janda cerai dengan seorang anak perempuan, ditambah lebih tua 3 tahun daripada Wira. Namun, cinta tak pernah memilih kepada siapa dia bertaut? begitulah, dan memendam perasaan dan kerinduan itu sungguh menyakitkan. Rezia yang takut dipermainkan Wira dan Wira yang masih malu mengakui kalau dia jatuh cinta kepada Rezia, membuat hubungan mereka biasa saja.

Tapi sampai kapan bisa menahan untuk tidak bilang cinta? Ketika akhirnya Wira pun menyatakan, Rezia malah takut dan menghindar bahkan meminta untuk melupakan semuanya. Kisah ini simple banget, tapi suka dengan gaya penulisan penulis yang mengalir, dari sisi Rezia maupun Wira. Dan favoritku adalah "membaca isi kepala/pikiran Rezia ketika berbicara dengan Wira", jadi senyum-senyum sendiri bacanya ^^
Profile Image for Neni Puji Artanti.
82 reviews12 followers
December 6, 2010
begitu tau kalo ada kelanjutan zona @tsunami, langung cari bukunya karna ngrasa critanya menggantung.... ternyata perang bintang merupakan jembatan menuju zona @last (cari lagi)..

Perang bintang menceritakan tentang dilema cinta seorang janda cerai dan sang anak bos yang 3 tahun lebih muda... ga bisa dipungkiri, label janda memang masih diributin ama masyarakat kita, persis kayak yang diceritakan di novel ini...apalagi reiza sang janda punya anak...

Judul perang bintang kayaknya kurang ngepas, disini sih dicritain karna nama mereka memiliki unsur Kartika-Yudha.. Toh sumber konflik mreka karna status, bukan karakter... ga ada heboh2nya juga tabrakan karakter mereka... temen saya malah ada yang ngira ini novel starwars versi Indonesia...



dan yang paling saya suka sih karna happy ending, haha.. ga kayak zona @tsunami (arti gak hepi ending karna akhirnya gak sesuai ama yang saya pengenin, haha).. zona nyempil sedikit di novel ini dan akan melanjutkan kisahnya sendiri bersama Nora di zona @ last...

-membuka plastil zona @ last dapet diskonan gd di gramed malang-

ceritanya sederhana tapi tetep menarik... celetukan2 dalam hati a la dewie sekar bikin bisa ngakak di suasana cerita yang serius...dewie pengarang metropop yang membuat novelnya menarik tanpa harus ada adegan romantis-dewasa di dalamnya... tapi kayaknya sekali dua kali diselipin sedikit ciuman romantis bakal lebih asik deh mbak dewie, hehehehehhhhh
Profile Image for Nike Andaru.
1,508 reviews101 followers
October 26, 2010
Akhirnya kelar juga baca buku ini. Entah kenapa, bagian awal hingga tengah saya merasa bosan sendiri dengan ceritanya.

Setelah baca Zona @ Tsunami, saya segera baca buku ini, berharap masih tentang Zona, taunya saya salah euy, ini udah beda lagi dari cerita kehidupan Zona. Tapi, Zona nyelip juga dicerita ini.

Bercerita tentang janda 1 anak, Rezia yang bekerja di kantor biro wisata, yang punya bos junior yaitu Wira Yudha Nugraha yang tak lain adalah anak dari bos besarnya sendiri yaitu Pak Nugraha. Karena Pak Nugraha sakit, lalu tampuk kekuasaan perusahaan sementara waktu diberikan pada Wira, dan sebagai sekertaris, Rezia wajib membantu Wira.

Wira yang digambarkan ganteng buanget ini akhirnya naksir Rezia yang 3 tahun lebih tua darinya. Buat Wira itu ga masalah, tapi buat Rezia itu masalah banget, apalagi status Wira yang masih bujangan.

Ceritanya hanya seputar perasaan Wira dan Rezia. Mungkin itu yang bikin ceritanya jadi membosankan menurutku.

Dewie Sekar, menulis dari sisi Rezia dan Wira, sama seperti buku sebelumnya. Dengan sudut pandang seperti ini memang membuat kita sebagai pembaca lebih ngerti kedalaman perasaan para tokohnya. Untungnya tokoh yang bercerita disini ga sebanyak yang di buku pertama, jadi ga sulit membedakan font-nya ya :)

Oke, selanjutnya saya pingin tau gimana perpaduan buku pertama dan kedua ini di buku selanjutnya. Mari lanjut ke Zona @ Last.
Profile Image for Ersaura.
23 reviews
September 14, 2012
Wah ngocol banget novel ini, bikin sakit perut, apalagi pas baca tulisan yang berisi pikirannya Rezia, gila kacau banget. Beda antara kelakuan sama isi otaknya, mesum kalo Yuli-teman Rezia bilang.

Ceritanya berkisah tentang Rezia, janda kembang, Si Ratu Jaim, yang tetap bertahan meski trus digoda Si bos brondong Wira.

Kelebihan novel ini :
- Konflik Rezia dengan Wira yang ngocol
- Sedikit adegan romance, jujur aja gue benci sama novel yang kebanyakan adegan romancenya, jadi ngiri soalnya he he he
- Laxmi, anak Rezia yang polos dan ceplas ceplos yang bisa bikin mati berdiri kalo lagi buat pengumuman
- Obrolan Rezia dengan Yuli, teman karibnya, yang lebih kebanyakan membahas cowok dan gosip ketimbang kerjaan
- Menggunakan kedua sudut pandang karakter utama, Rezia dan Wira
- Terdapat pesan agama, kalo lagi suntuk dan uring2an mending dilampiaskannya dengan mendekatkan diri sama Tuhan bukan sama hal2 negatif

Kekurangan :
- kurang panjang, soalnya ceritanya baru sampe kesediaan Rezia tuk nerima Wira (bah dah spoiler nih), kayaknya perlu ditambah sekuelnya deh Mbak Dewie Sekar
- Konflik yang terjadi cuma antara Rezia sama Wira aja, padahal masih ada konflik yang masih bisa di-explore, seperti Yuli,temannya Rezia
Profile Image for Uthie.
326 reviews76 followers
December 31, 2015
Entah kenapa saya suka pada buku ini meski saya menganggap tingkah Rezia terlalu lebay. Emang sih sulit menjalani hidup sebagai seorang janda apalagi janda muda, setidaknya itu yang saya lihat pada ibu teman-teman saya yang sudah menjanda. Senyum sedikit sama suami orang, udah dibilang kegatelan dan mau merebut suami orang. Gak senyum, dibilang sombong dan gak tahu diri.

Masuk di akal memang ketika Rezia menolak untuk diantar pulang. Dia cukup khawatir akan pandangan negatif para tetangga melihatnya pulang diantar bos. Tapi kelakuannya kabur dari resort di Bogor hanya karena ternyata bungalow Rezia dan Wira itu bersebelahan, gak masuk di logika saya.

Setelah beberapa kali membaca karya Dewie Sekar saya mengambil kesimpulan kalau cara menulis Dewie Sekar punya pola : permasalahan yang pendek tapi dipanjang-panjangkan - tepat di halaman terakhir konflik selesai dengan singkat dan bikin nggak puas.
Profile Image for Sagung Bulan.
22 reviews
June 10, 2013
suika bangettt!!
oke dari luar dulu ya. gue suka judlnya, yang akhirnya gue tahu pas baca ternyata itu adalah gabungan dri nama Yuda dan Kartika. uh manisnyaa.
Gue suka geregetan sama rezia dan wira. sama-sama gengsi huh! untungnya aja wira nggak segengsi rezia. kalo sampe wira ikutan gengsi kayak rezia duh gatau deh gmn jadinya.

saat baca buku ini, kita seakan diajak untuk ikut merasakan apa yang tokoh rasakan. pas si tokoh sedih, gue jadi ikut sedih. makanya jadi geregetan pas rezia nggak mau ngutarain apa yg dia rasakan. okelah, kalo gue di posisi rezia sebagai janda karna cerai ya mungkin gue bakalan lakuin apa yang dia lakukan. apalagi ditaksir wira yang ganteng abis dan single! wah rejeki banget tuh wkwk

sayangnya, akhir ceritanya jadi nanggung gitu :' coba diceritain sampe nikah gitu
secara keseluruhan buku ini reccomended banget!
Profile Image for Karina Pradita.
Author 3 books15 followers
June 6, 2013
Alur yang lambat sempat membuat ingin segera meloncat karena sedikit membosankan. Tapi ada yang menahan agar tetap menyabarkan diri dan mengikuti setiap pola pikir Rezia yang luar biasa menggambarkan tentang pemikiran-pemikiran janda cerai terhormat jaman sekarang. Sampai tiba pada bagian pemikiran Wira, tokoh utama pria yang sangat atraktif dan kocak, rasa bosan itu mendadak hilang. Saya menyelesaikan novel ini ketika perjalanan di dalam kereta sore menuju Yogyakarta. Disini, Dewie Sekar mampu memerankan pola pikir perempuan dan laki-laki sekaligus, kemudian menceritakannya dalam novel Perang Bintang dengan cukup rapi.
Dan quote favorit saya yang sempat tercapture adalah ini : "Cinta persis gempa, tau-tau aja kita sudah dilanda."
:)
Profile Image for Mellisa Assa.
144 reviews9 followers
February 21, 2014
My favourite diantara ketiga serial Zona. Tokoh Zona nggak terlalu diangkat di novel ini tapi novel ini ada benang merah dengan seri terakhir Zona.Mengangkat kisah Rezia dan Wira yang saling jatuh cinta tapi masing-masing menahan diri karena status janda Rezia. Tapi perjalanan Wira ke Paris bersama sepupunya Nora membuka matanya dan bahwa dia harus memperjuangkan perasaannya pada Rezia.
Lucu, romantis, penasaran semua ada di novel ini. Suka ketawa aja membaca monolog Rezia dan pikiran-pikirannya tentang Wira. Dan jadi ikutan membayangkan setampan dan seseksi apa siiiih Wira ini hihihi. Tokoh Laxmi anak Rezia juga sangat menggemaskan karena celetukan asalnya dia. Nice novel pastinya karena sampe tidurpun masih senyum-senyum membayangkan sweet ending Rezia dan Wira.
Profile Image for Pauline Destinugrainy.
Author 1 book248 followers
October 6, 2014
Kirain bakal ada "perang" antar bintang dalam novel ini. Ternyata perang bintang maksudnya gabungan nama antara kedua tokoh utamanya, Kartika dan Yudha.
Rezia Kartika, seorang janda cerai beranak satu. Diam-diam menyukai bos barunya, Wira Yudha. Sayangnya si bos lebih muda 3 tahun darinya. Rezia pun jaim se-jaim-jaimnya meski suara hatinya selalu berkata lain.
Wira sendiri tidak menyangkal kalau dia juga menyukai sekretarisnya itu. Namun ayahnya yang posisinya digantikan oleh Wira sudah berpesan agar Rezia tidak boleh diapa-apain.
Numberingnya sudah berkurang tapi masih ada. Trus masih ada "suara hati" yang malah ganggu rasanya karena dicetak tebal.
Zona hanya muncul sekilas, itupun udah mau habis baru muncul.
122 reviews2 followers
May 28, 2015
sampai di tengah, aku bertanya-tanya kenapa mbak Dewie sekar memberi judul Perang Bintang. eh, ternyata dari nama dua tokoh utamanya Wira Yudha Nugraha. Yudha = Perang. Rezia Kartika. Kartika=bintang.


mbak dewie membagi novel ini menjadi dua POV. yang akhirnya bikin saya terhibur pada kesablengan Wira. Wira dan Rezia sama2 Jaim, terutama Rezia.

Rezia sendiri terlalu sering mengulang tentang statusnya yang janda. entah berapa kali. mungkin novel ini, novel yang nggak sinetron. saya suka.


Meski endingnya terlalu cepat, tidak ada kiss-scene atau phsical-scene. *grin* padahal aku berharap sekaleee....
Profile Image for Rara Purnomo.
283 reviews28 followers
October 2, 2015
Sangat terhibur baca novel ini.

Tapi ada hal yang sangat mengganggu.
Ada apa dengan nama Rezia? Kenapa harus ditulis R-r-rezia? Untuk menekankan huruf R? Aku benar-benar ngerasa gemes tiap kali nama Rezia ditulis begitu. Tingkat ketidaknyamanannya hampir sama seperti waktu mendapati typo.
Juga betapa seringnya status 'janda' Rezia disebutkan.

Setelah semua pikiran melantur Rezia tentang Wira, juga sebaliknya, aku berharap ada adegan manis untuk mereka. Tapi sayang sekali tidak ada.

Overall, meskipun butuh waktu lumayan lama untuk menyelesaikan bacaan ini, aku sangat terhibur tiap kali membukanya.
Aku jadi penasaran pada kisah Zona di buku pertama.

4 out of 5 stars.
Displaying 1 - 30 of 91 reviews

Can't find what you're looking for?

Get help and learn more about the design.