Semangat Quotes
Quotes tagged as "semangat"
Showing 1-30 of 47
“Saat jarum jam dinding berputar ke kiri, orang akan menganggapnya rusak dan membuangnya. Manusia pun tidak boleh menengok ke belakang, terus maju dan maju, melangkah ke depan!”
― Saga no Gabai Bachan - Nenek Hebat dari Saga
― Saga no Gabai Bachan - Nenek Hebat dari Saga
“Merasa diabaikan? Mengapa marah dan resah? Yang perlu kau lakukan hanya terus bersinar, hingga ia tak bisa tak melihat kilau itu.”
―
―
“Do what you want to do! Lakukan apa yang ingin kamu lakukan, jangan renggut masa muda mu karena cinta kepada seseorang”
―
―
“ketika Anda sedang melamun, akan ada dua pilihan: Kehilangan waktu luang atau mencari peluang”
―
―
“Masalahnya adalah, kita seringkali membiarkan api itu padam bahkan sebelum kita benar benar memulai. Api yang terpercik dari mimpi di tengah hari seketika mati oleh terjangan angin. Kemauan yang tak kukuh, yang ragu ragu, yang tak berwujud, tak berupa, tak tentu arah. Ia akan menjadi, atau tidak sama sekali. Sebab sukses, keberhasilan, kemenangan, pencapaian, prestasi, penghargaan, itu ada dalam hati dan pikiran yang teguh. Tidak ada dalam kata tunda atau tunggu. Ia mesti bergerak, terus maju, tetap berjalan. Ia tak boleh membiarkan badai menyurut langkahnya. Membiarkan petarung dalam dirinya mati oleh rasa frustasi. Tewas dalam kekecewaan, penolakan, kekalahan sementara, kemunduran sejenak. Binasa oleh segala halangan dan penundaan yang ia tahu bisa meruntuhkan dan menghancurkan daya juangnya. Oleh karena itu, ia tidak boleh berhenti, ia hanya butuh sedikit dorongan semangat untuk terus melangkah agar semakin dekat pada apa yang ia tuju.”
―
―
“Jika penindasan sudah mulai mengambil peran,
maka jangan sungkan untuk balik menindasnya di waktu yang bersamaan.”
―
maka jangan sungkan untuk balik menindasnya di waktu yang bersamaan.”
―
“Yang sekiranya sulit jangan diper-rumit,
Yang terlepas biarkan dengan ikhlas,
Yang terikat teruslah rawat.
Sesederhana itu.”
―
Yang terlepas biarkan dengan ikhlas,
Yang terikat teruslah rawat.
Sesederhana itu.”
―
“Penting bagi kamu untuk menghargai hal kecil, karena jika kamu tidak menghargai hal kecil, maka hal besar tidak akan dipercayakan padamu”
―
―
“Kamu terlalu bergelut dengan mimpi, padahal setiap pagi sang Mentari selalu memberikan harapan untukmu menggapai mimpi”
―
―
“Jadikanlah semangat kita seperti lingkaran, tidak pernah berakhir dan tetap pada pendirian.”
―
―
“Tak perlu berlari untuk mencapai tujuan, karena sepasang kaki pun membutuhkan keyakinan sebelum melangkah.”
―
―
“Menjadi pemimpin itu semestinya bukan karena ambisi, melainkan karena semangat dan kesadaran untuk memperbaiki keadaan. Serta atas dasar keyakinan, bahwa dirinya bisa berkorban untuk kepentingan orang banyak. Untuk kepentingan, yang jauh lebih besar dari dirinya sendiri.”
―
―
“Seberat apapun hidup, cukup kamu dan Tuhan yang tau. Orang akan menertawakan mu jika tidak bangkit sekarang.”
―
―
“Terkadang yang kamu perlukan adalah terjun dan terlibat pada akar masalah untuk memperbaiki keadaan”
―
―
“Pagi hari adalah awal dari pencapaian yang sering kita sebut itu "mimpi". Maka bangunlah lebih pagi supaya kita lebih siap menggapai mimpi-mimpi lebih awal.”
―
―
“Cerita kita, bermula dari pagi hari
Alam menyapamu, dengan pagi hari
Kesempatan baru, diawali dengan pagi hari
Semangat baru, dimulai dari pagi hari
Kita rugi, jika tidak menikmatinya...”
―
Alam menyapamu, dengan pagi hari
Kesempatan baru, diawali dengan pagi hari
Semangat baru, dimulai dari pagi hari
Kita rugi, jika tidak menikmatinya...”
―
“Jika harus memilih diantara banyak bentuk geometri, aku memilih lingkaran, karena lingkaran mencerminkan sebuah karakter yang tidak pernah berakhir.”
―
―
“Banyak hal yang bisa kita pelajari dari alam, seperti halnya ombak lautan yang mengajarkan kita bahwa masalah akan datang dan pergi dengan sendirinya.”
―
―
“Menjadi seorang aku, adalah untuk tetap bertahan. Meski awan sudah berputus asa untuk mengandungkan hujan.”
―
―
“Yang kusuka dari bunga matahari adalah; meskipun langit gelap berselimut mendung, ia tetap tersenyum”
―
―
“Kesempurnaan di masa hadapan itu tidak akan tercapai tanpa mempelajari makna ketidaksempurnaan pada hari ini.”
― Kitab Budak Praktikal
― Kitab Budak Praktikal
“Pure Fire Spirit
Are we really being crushed by adversity? When leaders are throwing agitations and motions of no confidence at each other. Who is right and who is not? Who should we follow?
We cannot look out and then proclaim ourselves a warrior or rebel. We don't become heroes that way. We cannot do so without trying to look within.
Have we looked in the mirror without cracking the glass? Are we really standing on our own accord or on the will of others? Are we fighting in the spirit of pure fire?
Have we been able to detach ourselves from the motives that keep us shackled to self-interest? Are we ready for jihad and martyrdom?”
―
Are we really being crushed by adversity? When leaders are throwing agitations and motions of no confidence at each other. Who is right and who is not? Who should we follow?
We cannot look out and then proclaim ourselves a warrior or rebel. We don't become heroes that way. We cannot do so without trying to look within.
Have we looked in the mirror without cracking the glass? Are we really standing on our own accord or on the will of others? Are we fighting in the spirit of pure fire?
Have we been able to detach ourselves from the motives that keep us shackled to self-interest? Are we ready for jihad and martyrdom?”
―
“Semangat Api Murni
Apakah kita sungguh-sungguh sedang terhimpit oleh kesulitan? Ketika para pemimpin saling melemparkan agitasi dan mosi tidak percaya. Siapa yang benar dan tidak? Siapa yang harus kita ikuti?
Kita tidak bisa melihat keluar dan lalu memproklamirkan diri sebagai seorang pejuang atau pemberontak. Kita tidak menjadi pahlawan dengan cara seperti itu. Kita tidak bisa melakukannya tanpa berusaha melihat ke dalam diri.
Apakah kita sudah bercermin tanpa membuat kacanya retak? Apakah kita sungguh berdiri atas kemauan kita sendiri atau atas kehendak orang lain? Apakah kita berjuang dalam semangat api yang murni?
Apakah kita sudah mampu melepaskan diri dari motif-motif yang membuat kita terbelenggu oleh kepentingan diri sendiri? Apakah kita telah siap untuk berjihad dan menjadi syuhada?”
―
Apakah kita sungguh-sungguh sedang terhimpit oleh kesulitan? Ketika para pemimpin saling melemparkan agitasi dan mosi tidak percaya. Siapa yang benar dan tidak? Siapa yang harus kita ikuti?
Kita tidak bisa melihat keluar dan lalu memproklamirkan diri sebagai seorang pejuang atau pemberontak. Kita tidak menjadi pahlawan dengan cara seperti itu. Kita tidak bisa melakukannya tanpa berusaha melihat ke dalam diri.
Apakah kita sudah bercermin tanpa membuat kacanya retak? Apakah kita sungguh berdiri atas kemauan kita sendiri atau atas kehendak orang lain? Apakah kita berjuang dalam semangat api yang murni?
Apakah kita sudah mampu melepaskan diri dari motif-motif yang membuat kita terbelenggu oleh kepentingan diri sendiri? Apakah kita telah siap untuk berjihad dan menjadi syuhada?”
―
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 97.5k
- Life Quotes 76k
- Inspirational Quotes 72.5k
- Humor Quotes 43.5k
- Philosophy Quotes 29.5k
- Inspirational Quotes Quotes 27k
- God Quotes 26k
- Wisdom Quotes 23.5k
- Truth Quotes 23.5k
- Romance Quotes 23k
- Poetry Quotes 22k
- Death Quotes 20k
- Happiness Quotes 18.5k
- Life Lessons Quotes 18.5k
- Hope Quotes 18k
- Faith Quotes 18k
- Quotes Quotes 16.5k
- Inspiration Quotes 16.5k
- Spirituality Quotes 15k
- Religion Quotes 15k
- Motivational Quotes 15k
- Writing Quotes 14.5k
- Relationships Quotes 14.5k
- Life Quotes Quotes 14k
- Love Quotes Quotes 14k
- Success Quotes 13.5k
- Time Quotes 12.5k
- Motivation Quotes 12k
- Science Quotes 11.5k
- Knowledge Quotes 11k